Detail Cantuman
Text
The Impossible Question: Pertanyaan Yang Mustahil
1003080101 | 153.4 KRI p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
"Kita selalu mengajukan pertanyaan tentang yang mungkin. Jika Anda mengajukan pertanyaan yang mustahil, maka batin Anda harus menemukan jawabannya dalam istilah-istilah yang mustahil --bukan dalam yang mungkin.
"Kita ini budak dari istilah 'menjadi', yang berarti, 'Saya ingin menjadi orang terkemuka, nanti di masa depan'. Pembandingan dan penyesuaian selalu berdampingan; dan hanya menghasilkan penindasan, konflik, dan kepedihan tanpa akhir. Maka penting untuk menemukan cara hidup sehari-hari yang tidak mengenal pembandingan. Lakukanlah, dan Anda akan melihat luar biasanya; itu akan membebaskan Anda dari begitu banyak beban derita. Kesadaran akan hal itu menghasilkan jiwa yang bersifat amat peka, dan demikian penuh disiplin, selalu belajar --bukan apa yang ingin dipelajari, atau apa yang menyenangkan atau yang memberi kepuasan untuk dipelajari, melainkan sekedar belajar. Maka Anda akan menyadari keterkondisian [conditioning] dalam diri Anda yang dihasilkan oleh otoritas, oleh penyesuaian kepada suatu pola, kepada tradisi, kepada propaganda, kepada apa yang dikatakan orang lain, dan Anda akan sadar pula akan timbunan pengalaman Anda sendiri serta pengalaman suku dan nenekmoyang. Semua itu menjadi otoritas. Jika terdapat otoritas, maka batin tidak dapat bebas menemukan apa yang dapat ditemukan --sesuatu yang tanpa waktu [timeless], yang benar-benar baru"
"Kita ini budak dari istilah 'menjadi', yang berarti, 'Saya ingin menjadi orang terkemuka, nanti di masa depan'. Pembandingan dan penyesuaian selalu berdampingan; dan hanya menghasilkan penindasan, konflik, dan kepedihan tanpa akhir. Maka penting untuk menemukan cara hidup sehari-hari yang tidak mengenal pembandingan. Lakukanlah, dan Anda akan melihat luar biasanya; itu akan membebaskan Anda dari begitu banyak beban derita. Kesadaran akan hal itu menghasilkan jiwa yang bersifat amat peka, dan demikian penuh disiplin, selalu belajar --bukan apa yang ingin dipelajari, atau apa yang menyenangkan atau yang memberi kepuasan untuk dipelajari, melainkan sekedar belajar. Maka Anda akan menyadari keterkondisian [conditioning] dalam diri Anda yang dihasilkan oleh otoritas, oleh penyesuaian kepada suatu pola, kepada tradisi, kepada propaganda, kepada apa yang dikatakan orang lain, dan Anda akan sadar pula akan timbunan pengalaman Anda sendiri serta pengalaman suku dan nenekmoyang. Semua itu menjadi otoritas. Jika terdapat otoritas, maka batin tidak dapat bebas menemukan apa yang dapat ditemukan --sesuatu yang tanpa waktu [timeless], yang benar-benar baru"
Judul Seri | - |
No. Panggil | 153.4 KRI p |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 1997 |
Deskripsi Fisik | v + 3348 hlm.; 18 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 153.4 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subyek | Emosi-Psikologi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | J. Krishnamurti |
Tidak tersedia versi lain