Penulisan skripsi ini bertujuan: (1) untuk membangun karya misi Gereja melalui media digital yang sudah menawarkan berbagai kemudahan dan kecanggihan, dengan berlandaskan pada anjuran surat apostolik Il Rapido Sviluppo; (2) menjelaskan makna, unsur-unsur dan ruang lingkup Gereja dalam membangun karya misinya dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi di tengah dunia; (3) menjabarkan nilai-nilai dalam surat apostolik “Perkembangan Cepat” (Il Rapido Sviluppo) Paus Yohanes Paulus II yang bisa dijadikan pedoman bagi Gereja untuk mengupayakan karya misi di tengah perubahan zaman yang begitu cepat; (4) dan untuk menjawabi anjuran paus Yohanes Paulus II dalam surat apostolik “Perkembangan Cepat” (Il Rapido Sviluppo) dengan menawarkan model-model pewartaan yang relevan dan kontekstual dalam memenuhi upaya misi Gereja di tengah konteks zaman. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kepustakaan. Adapun literatur utama yang dibaca dan dianalisis penulis yaitu dokumen Surat Apostolik ‘Perkembangan Cepat’ yang diterbitkan oleh Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Wali Gereja Indonesia. Selain sumber utama yang dipakai penulis juga menggunakan sumber lain, seperti dokumen-dokumen Gereja, buku-buku, jurnal, diktat kuliah dan artikel-artikel yang berhubungan dengan tema penulisan ini. Berdasarkan hasil analisis dari sumber-sumber yang ada dapat disimpulkan bahwa fenomena kemajuan media digital merupakan suatu kenyataan baru yang perlu dihadapi oleh Gereja dalam melaksanakan misi dan karya pelayanannya. Gereja tidak bisa menutup mata dengan segala perubahan yang terjadi. Gereja saat ini perlu memanfaatkan sarana digital ini sebagai upaya baru untuk mewartakan misi Allah di dunia. Karya misi Gereja melalui media digital akan memiliki jangkauan yang lebih luas. Walaupun hal ini tidak mungkin menggantikan pengalaman mendalam akan Allah yang hadir dalam perayaan liturgi dan sakramental Gereja yang hidup. Akan tetapi, kehadiran media digital sudah dapat memberikan tambahan dan sekaligus menjadi pendukung yang unik untuk menyiapkan perjumpaan bersama Kristus di antara jemaat dan menjadi jalan bagi anggota beriman baru menuju pendalaman iman. Ada beberapa media digital yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana pewartaan, memperkenalkan iman kristiani, dan pengajaran-pengajarannya seperti melalui khotbah live streaming, rekaman video kesaksian, update status melalui whatsapp, facebook, dan instagram. Selain itu, sarana digital bisa dimanfaatkan oleh Gereja dalam meningkatkan perannya sebagai penerang, penghibur, penenang dan penolong bagi siapa saja yang membutuhkan. Keterbatasan jarak dan waktu tidak lagi menjadi halangan bagi Gereja untuk terus melakukan karya misi Allah di dunia, karena sistem digitalisasi saat ini sudah memungkinkan hal itu terjadi.