Objek utama penelitian ini adalah Implementasi Pancasila yang dijabarkan dalam tiga tujuan umum yakni, pertama, untuk mengenal sosok Sukarno dan perjuangan beliau menuju kemerdekakan Indonesia. Kedua, untuk mengenal dan mempelajari lebih mendalam tentang Pancasila yang adalah hasil pemikiran Sukarno, dan dijadikan sebagai dasar negara dan ideologi tertinggi bangsa Indonesia. Ketiga, untuk menjelaskan pentingnya implementasi Pancasila terhadap pendidikan di Indonesia sebagai sebuah upaya untuk mengatasi pengaruh negatif dari globalisasi yang dapat merusak moral dan menurunkan sikap nasionalisme dan patriotisme generasi muda. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah ada dan digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari sejak dahulu kala bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia. Pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara hingga saat ini. Dengan demikian, segala sikap dan tingkah laku masyarakat Indonesia tetap mencerminkan nilai-nilai moral Pancasila. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, nilai-nilai luhur Pancasila, sewaktu-waktu dapat saja dilupakan oleh generasi muda bangsa Indonesia yang terlena dengan perkembangan zaman tersebut. Misalnya ketika berhadapan dengan pengaruh globalisasi. Globalisasi selain membawa dampak yang positif juga membawa dampak yang negatif yakni dapat merusak moral dan menurunkan sikap patriotisme dan nasionalisme generasi muda. Beberapa faktor turut memengaruhi hal ini, salah satunya dapat dikatakan karena masuknya berbagai budaya dan ideologi dari luar yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, perlu adanya implementasi Pancasila terhadap pendidikan di Indonesia. Implementasi Pancasila terhadap pendidikan di Indonesia berperan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik dan membentuk pribadi peserta didik yang berakhlak mulia atau berakhlak Pancasila agar tidak mudah terpengaruh oleh dampak negatif globalisasi yang dapat merusak moral dan menurunkan sikap nasionalisme.