Detail Cantuman
Text
Filsafat Kant
1033465101 | 180 COP f19 C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1033466102 | 180 COP f19 C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-10-07) |
1033467103 | 180 COP f19 C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-10-21) |
1033468104 | 180 COP f19 C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-10-14) |
JEAN JACQUES ROUSSEAU lahir di Jenewa pada tanggal 28 Juni 1712. Ia adalah anak seorang tukang jam. Pada 1725 dia magang selama lima tahun di seorang pemahat; tapi setelah beberapa saat, dia kabur. Pendeta Confignon, sebuah desa dekat Jenewa memperkenalkan bocah itu kepada Baronne de Warens, yang kemudian menjadi tokoh penting dalam hidupnya.
Pada 1745 ia bertemu Voltaire untuk pertama kalinya, dan pada 1749 Diderot mengundangnya untuk menulis artikel tentang musik untuk Encyclopaedia. Pada tahun yang sama, Akademi Dijon menawarkan hadiah untuk esai terbaiknya, Discourse on the Arts and Sciences, tentang pertanyaan apakah kemajuan seni dan sains cenderung menuju purifikasi atau perusakan moralitas.
Sebagai seorang filsuf, Rousseau memiliki temperamen yang sangat emosional, dan ia menarik perhatian karena ketegangan antara hati dan pikirannya, yang selalu menindasnya. Romantis, emosional, memiliki perasaan religius yang tulus namun egois dan tidak seimbang secara mental, tidak mengherankan jika Rousseau memutuskan hubungan dengan les philosophes.
Pada 1745 ia bertemu Voltaire untuk pertama kalinya, dan pada 1749 Diderot mengundangnya untuk menulis artikel tentang musik untuk Encyclopaedia. Pada tahun yang sama, Akademi Dijon menawarkan hadiah untuk esai terbaiknya, Discourse on the Arts and Sciences, tentang pertanyaan apakah kemajuan seni dan sains cenderung menuju purifikasi atau perusakan moralitas.
Sebagai seorang filsuf, Rousseau memiliki temperamen yang sangat emosional, dan ia menarik perhatian karena ketegangan antara hati dan pikirannya, yang selalu menindasnya. Romantis, emosional, memiliki perasaan religius yang tulus namun egois dan tidak seimbang secara mental, tidak mengherankan jika Rousseau memutuskan hubungan dengan les philosophes.
Judul Seri | Seri Tokoh Filsafat Nomor 19 |
No. Panggil | 180 COP f19 |
Penerbit | BASABASI : Yogyakarta., 2022 |
Deskripsi Fisik | 472 hlm.; 19 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 180 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Filsafat Kant |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Frederick Copleston |
Tidak tersedia versi lain