Perjanjian Lama memuat berbagai keberagaman teologi. Tema-tema teologi yang ada sangat berpengaruh bagi pemahaman umat Kristen dalam memahami Allah dan dunia. Untuk itu perlu kemampuan untuk memahami teks dan konteks sehingga Perjanjian Lama, yang merupakan hasil pergumulan iman dari umat di zaman Israel kuno, bisa selalu relevan bagi umat di berbagai masa.
Emanuel Gerrit Singgih, mengupas garis besar berbagai teologi Perjanjian Lama dengan pola penafsiran yang kontekstual. Anda dapat memahami gambaran keseluruhan konteks dalam Perjanjian Lama. Hal ini akan menambah kekayaan teologi dan penemuan-penemuan akademis-teologis yang mutakhir di bidang Perjanjian Lama.
Buku ini melengkapi buku-buku teologi Perjanjian Lama yang sudah lama ada. Pembahasannya ringkas dan sederhana. Sangat memperkaya bagi Anda yang sedang bergelut dalam studi teologi.

Emanuel Gerrit Singgih, (lahir 1949) adalah Pendeta GPIB, guru besar di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. Mengajar Hermeneutik Alkitab, Teologi Kontekstual Indonesia, dan Filsafat Ilmu. Menulis banyak artikel dan buku, yang paling mutakhir, Daniel: Seri Tafsir Alkitab Kontekstual-Oikumene (BPK Gunung Mulia, 2021) dan Pengantar Teologi Ekologi (Kanisius, 2021)

Sinopsis Katalog:
Perjanjian Lama memuat berbagai keberagaman teologi. Tema-tema teologi yang ada sangat berpengaruh bagi pemahaman umat Kristen dalam memahami Allah dan dunia. Hal ini membutuhkan kemampuan hingga dapat memahami teks dan konteks Perjanjian Lama, yang merupakan hasil pergumulan iman umat pada zaman Israel kuno, bisa selalu relevan bagi umat di berbagai masa. Buku ini melengkapi dan memperkaya Anda yang sedang bergelut dalam studi teologi.