Detail Cantuman

No image available for this title

Text

Ritual Kose dalam Kebudayaan Masyarakat Kamubheka - Ende (Kajian Teologi Kontekstual Model Antropologis dan Relevansinya bagi Penghayatan Iman Kristiani).


4034254201TESIS 0514PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Pokok permasalahan yang menjadi fokus kajian dari penelitian ini adalah mencari dan menemukan nilai-nilai teologis Kristiani yang terkandung dalam praktik kebudayaan, khususnya ritual kose dalam kebudayaan masyarakat Kamubheka. Atas dasar itu, pertanyaan pokok yang diajukan adalah bagaimana ritual kose dalam kebudayaan masyarakat Kamubheka ditinjau dari teologi kontekstual model antropologis? Dan apa relevansinya bagi penghayatan iman Kristiani? Metode yang digunakan penulis dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data utama untuk menjelaskan kajian ritual kose diperoleh melalui wawancara dengan mosalaki atau kepala suku, budayawan dan masyarakat di desa Kamubheka. Sumber data sekunder diperoleh dengan membaca literatur di perpustakaan berkaitan dengan kebudayaan masyarakat. Sumber referensi utama dalam menjelaskan kajian tersebut adalah buku-buku teologi kontekstual, terutama model pendekatan antropologis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ritual kose merupakan suatu bentuk ungkapan kepercayaan masyarakat Kamubheka terhadap Wujud Tertinggi. Lebih dari itu, ritual kose bukan praktik kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran Kekristenan dalam arti praktik penyembahan berhala. Hal ini ditegaskan karena di dalam praktik kebudayaan ritual kose sendiri terkandung nilai-nilai teologis yang kaya akan makna dan nilai-nilai kehidupan. Adanya nilai-nilai teologis Kristiani tersebut mendukung pengembangan iman umat terutama dalam konteks pembicaraan tentang teologi lokal atau teologi dalam konteks budaya. Di dalamnya terdapat beberapa kemiripan seperti konsep tentang Tuhan dan pendasaran alkitabiah. Dalam konsep ketuhanan Allah yang diimani oleh orang Kristen memiliki kemiripan dengan Wujud Tertinggi dalam kepercayaan masyarakat Kamubheka. Selain itu, dengan berdasarkan pada Alkitab, praktik ritual kose memiliki keserupaan dengan kisah nabi Elia yang berdoa kepada Tuhan di Gunung Karmel agar menurunkan hujan bagi bangsa Israel yang mengalami kekeringan selama tiga setengah tahun. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka satu kesimpulan yang menjadi penegasan penulis adalah ritual kose tidak bertentangan dengan ajaran Kekristenan.
Judul Seri -
No. Panggil TESIS 0514
Penerbit IFTK Ledalero : Ledalero - Maumere.,
Deskripsi Fisik xv + 156 hlm.: Ilus.; 30,5 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Klasifikasi NONE
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Subyek Ilmu Sosial
Adat istiadat setempat
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain