Detail Cantuman

No image available for this title

Text

Keterlibatan Kaum Wanita dalam Kehidupan Menggereja di Paroki Spiritu Santo Misir dalam Terang Surat Apostolik Mulieris Dignitatem.


4034255201TESIS 0515PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis keterlibatan kaum wanita dalam kehidupan menggereja di Paroki Spiritu Santo Misir menurut Surat Apostolik Mulieris Dignitatem. Metode yang dipakai adalah studi kepustakaan (library research) yang dielaborasikan dengan metode penelitian lapangan. Literatur utama yang digunakan adalah Surat Apostolik tentang martabat dan panggilan kaum wanita, Mulieris Dignitatem, yang dipromulgasikan oleh Sri Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1988. Pembahasan tentang Surat Apostolik Mulieris Dignitatem mencakup latar belakang penulisan, tujuan penulisan, dan gagasan-gagasan utama yang dibahas. Secara khusus, poin utama yang menjadi landasan penelitian ini adalah refleksi tentang keibuan dan keperawanan sebagai dimensi panggilan kaum wanita. Kedua dimensi panggilan ini ada dalam diri kaum wanita di Paroki Spiritu Santo Misir. Maka, untuk mendukung kajian ini penulis menggunakan literatur pendukung tentang Paroki Spiritu Santo Misir dan konsep hidup menggereja yang terbingkai dalam panca-tugas Gereja (persekutuan, pelayanan, pewartaan, liturgi, dan kesaksian). Sementara itu, subjek penelitian dalam kajian ini adalah kaum ibu yang berkeluarga dan kaum biarawati di Paroki Spiritu Santo Misir. Untuk, memperoleh data-data primer sehubungan dengan tema ini, penulis menggunakan metode wawancara dan pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil analisis penulis, disimpulkan beberapa hal berikut. 1) Keibuan dan keperawanan telah dihayati oleh kaum wanita di Paroki Spiritu Santo Misir sebagai buah dari kehendak bebasnya sebagai ciptaan, sebagaimana direfleksikan oleh Paus Yohanes Paulus II. Kebebasannya sebagai pribadi memungkinkan kaum wanita untuk memilih hidup berkeluarga maupun membiara. 2) Meskipun terpanggil dalam dua dimensi yang berbeda, kaum wanita menyadari tanggung jawabnya dalam satu tugas imamat universal sebagai anggota Gereja. 3) Kesadaran akan satu tugas imamat universal ini, memungkinkan kaum wanita untuk menghayati panca-tugas Gereja dalam aneka aksi nyata yang dibuat. 4) Penghayatan panca-tugas Gereja oleh kaum wanita dihadang oleh beberapa kendala utama, yaitu, corak budaya patriarki yang cenderung mendiskriminasi kaum wanita dalam pelbagai aspek kehidupan; faktor kemiskinan; kesenjangan antara idealisme dan praksis ber-KBG yang melemahkan semangat hidup berkomunitas; dan kualitas pemahaman serta keterampilan iman umat yang masih rendah. Namun, eksistensi dan penghayatan hidup menggereja oleh kaum wanita di Paroki Spiritu Santo Misir tetap harus diapresiasi dan ditingkatkan. Oleh karena itu, tujuan lain dari kajian ini adalah sebagai pijakan bagi para agen pastoral dalam menciptakan cara-cara berpastoral yang baik bagi dan oleh kaum wanita. Dengan itu, Gereja Paroki Spiritu Santo Misir dapat menjadi model persekutuan umat Allah yang ideal seturut iman akan Kristus.
Judul Seri -
No. Panggil TESIS 0515
Penerbit IFTK Ledalero : Ledalero - Maumere.,
Deskripsi Fisik xiv + 168 hlm.; 30,5 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Klasifikasi NONE
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi -
Subyek Theology
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain