Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan OMK, memberikan gambaran umum tentang Paroki St. Matias Rasul Tofa, memberikan pemahaman tentang pentingnya keterlibatan OMK dalam kegiatan Gerejani, (2) memberi pemahaman tentang semangat sinodalitas menurut Dokumen Akhir Sidang Umum Biasa XV Sinode Para Uskup Sedunia tahun 2018, (3) menjelaskan hubungan antara keterlibatan OMK dalam kegiatan gerejani di Paroki St. Matias Rasul Tofa dengan semangat sinodalitas dalam Dokumen Akhir Sidang Umum Biasa XV Sinode Para Uskup, dan (4) menunjukkan relevansi dari semangat sinodalitas terhadap keterlibatan OMK Paroki Santo Matias Rasul Tofa bagi karya pastoral Gereja. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode kepustakaan dan metode penelitian lapangan. (1) Metode kepustakaan ditempuh melalui cara mengumpulkan pelbagai bahan atau literatur yang berkaitan erat dengan tema tulisan. (2) Metode penelitian lapangan mengandalkan tiga alat pengumpulan data, yakni observasi partisipatoris, wawancara dan kuesioner. Berdasarkan kedua metode tersebut, penelitian ini akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa Gereja belum sepenuhnya berjalan bersama OMK. Dokumen Akhir menegaskan kepada Gereja dalam konteks Paroki St. Matias Rasul Tofa untuk mendengarkan, mengakui dan berjalan bersama OMK sebab OMK adalah masa depan Gereja. Penelitian ini tidak hanya sampai pada kesimpulan di atas tetapi serentak menganjurkan relevansi bagi Paroki St. Matias Rasul Tofa dalam usaha meningkatkan keterlibatan OMK. (1) keterlibatan OMK mendorong semangat kepemimpinan yang mendengarkan. (2) Keterlibatan OMK mendorong peningkatan pendampingan OMK, dan (3) Keterlibatan OMK meningkatkan semangat sinodalitas umat Paroki St. Matias Rasul Tofa.