Detail Cantuman

Image of Buah Terlarang

Text

Buah Terlarang


1034299201811 SEN b C-1PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
Kumpulan puisi ketiga Sipri Senda ini diberi judul Buah Terlarang. Diambil dari puisi dengan judul yang sama dan ditempatkan sebagai puisi pertama dalam kumpulan ini. Puisi ini melukiskan peristiwa Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena bujukan Iblis. Sebuah kisah tua yang tetap aktual. Kisah tentang manusia yang selalu digoda untuk terjerumus dalam dosa. Puisi ini mengangkat keadaan eksistensial manusia yang penuh perjuangan dalam hidup. Ada selalu buah terlarang dalam kehidupan manusia. Maka manusia berjuang untuk mawas diri, waspada, bijaksana dan cerdas mengelola hidup agar tetap berada di jalur yang benar.

Seluruh puisi lain dengan tema masing-masing berangkat dari setiap pengalaman dan refleksi atas kejadian tertentu. Semuanya juga berada dalam alur perjuangan manusia dalam keberhadapan dengan buah terlarang. Maka ada puisi yang mengungkapkan kejayaan atas godaan buah terlarang. Ada juga puisi yang mengungkapkan kejatuhan di hadapan godaan buah terlarang. Semuanya berdialektika dalam aras perjuangan eksistensial manusia untuk menjadi bermakna. Puisi adalah sebuah pilihan jalan pemaknaan hidup.
Judul Seri -
No. Panggil 811 SEN b
Penerbit Perkumpulan Komunitas Sastra Dusun Flobamora : Kupang.,
Deskripsi Fisik 68 hlm.; 19 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-623-96911-5-8
Klasifikasi 811
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek Kumpulan Puisi
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain