Detail Cantuman

Image of Koperasi Kredit Bahtera Komunitas Berbagi

Text

Koperasi Kredit Bahtera Komunitas Berbagi


1034313201334 KOP k.d C-1PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
1034314202334 KOP k.d C-2PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1034315203334 KOP k.d C-3PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Pemberdayaan sosial ekonomi dan gerakan koperasi kredit adalah gerakan rangkap dua dalam konteks pengembangan dan pembangunan manusia seutuhnya. Koperasi kredit adalah gerakan pemberdayaan sosial ekonomi anggota agar membangun dirinya secara martabat dan manusiawi. Pembangunan manusia seutuhnya memperhatikan dimensi transenden dan dimensi imanen dari seluruh realitas keberadaan manusia.
Proses pemberdayaan dalam gerakan koperasi kredit juga menerapkan prinsip pembangunan berdimensi transenden dan imanen. Gerakan koperasi kredit tidak hanya melakukan pemberdayaan ekonomi tetapi pembangunan ekonomi tersebut dibingkai oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yakni nilai pendidikan, kemandirian, kebersamaan (solidaritas), inovasi, dan persatuan dalam keberagaman.
Kalau gerakan koperasi kredit bertumbuh dan berkembang di lingkungan sekolah dan paroki, hal itu dikarenakan Gereja Katolik berada di garda terdepan dalam mempromosikan, menghidupkan, dan membentuk koperasi kredit. Dalam konteks Flores, guru-guru bukan saja merupakan tokoh pendidikan, tetapi pelopor pembaruan dan pembangunan di tingkat akar rumput.
Konteks kelahiran Koperasi Kredit (Kopdit) Bahtera tanggal 24 Februari 1983 bermula dari prakarsa 300 orang guru di bawah Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ende Lio (Yasukel). Tahun 2023 Kopdit Bahtera berusia 40 tahun. Karena itu perayaan 40 tahun Koperasi Kredit (Kopdit) Bahtera merupakan perayaan tentang pemberdayaan sosial ekonomi anggota dalam bingkai nilai solidaritas dan semangat kebersamaan. Kopdit Bahtera, dengan demikian, dapat pula dipandang sebagai komunitas yang saling berbagi di antara anggotanya. Kekuatan swadaya atau kemandirian anggotanya disatukan dalam Kopdit Bahtera sebagai Sao Ria Tenda Bewa, sebuah rumah besar dalam konteks budaya Ende-Lio. Dari rumah besar tersebut, setiap anggota menimba kekuatan untuk membangun fondasi ekonomi keluarganya. Karena itu buku mengenang 40 tahun kelahiran Kopdit Bahtera ini diberi judul: Koperasi Kredit Bahtera Komunitas Berbagi.
Buku ini terdiri dari tiga bagian utama, ditambah prolog dan epilog. Bagian pertama buku menarasikan tentang lintasan sejarah Koperasi Kredit Bahtera. Sejarah Kopdit Bahtera memperlihatkan bahwa koperasi kredit sebagai wadah baru pengembangan sosial ekonomi bukanlah jalan mulus, tetapi kesetiaan, ketekunan dan konsistensi menjalankan misi kesejahteraan anggotanya merupakan semangat dasariah dari pertumbuhan, perkembangan dan keberlanjutannya.
Bagian kedua buku ini mendeskripsikan tentang kisah pejuang Koperasi Kredit Bahtera. Perkembangan dan pertumbuhan Kopdit Bahtera tidak terlepas dari peran pengurus, pengawas dan manajemen sebagai man behind the gun.
Bagian ketiga buku membahas tentang kesaksian anggota Koperasi Kredit Bahtera. Buku ini menampilkan beberapa anggota yang melakukan usaha-usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya dengan memanfaatkan sumber pembiayaan dari Kopdit Bahtera. Kesaksian mereka merupakan sumber inspiriasi dan pembelajaran bagi anggota-anggota lainnya maupun bagi masyarakat luas yang menjadikan gerakan koperasi kredit sebagai sumber referensi alternatif pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Bagian keempat buku memuat tentang kesaksian dan impian anak-anak peserta Program Geser. Tahun 2022 Kopdit Bahtera meluncurkan Program Gerakan Seribu Rupiah (Geser) untuk melatih kebiasaan menabung, mendidik disiplin diri dan memupuk rasa tanggung jawab anak-anak. Program Geser adalah bagian dari upaya Kopdit Bahtera untuk menyiapkan masa depan anak-anak.
Dalam jangka panjang Program Geser melapangkan jalan bagi regenerasi anggota untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan Kopdit Bahtera.
Bagian kelima buku menyajikan refleksi kritis untuk memperkaya perspektif gerakan koperasi kredit. Ada refleksi teologis, sosio-antropologis dan teologi pastoral tentang pemberdayaan sosio-ekonomi anggota/masyarakat. Melalui tulisan Pater Dr. Georg Kirchberger, buku ini memperlihatkan bahwa gerakan koperasi kredit adalah bagian dari misi hakiki Gereja Katolik untuk memberdayakan kehidupan sosial ekonomi umat. Gerakan koperasi kredit adalah bagian tak terpisahkan dari konkretisasi ajaran sosial gereja. Melalui tulisan RD. Yosep Aurelius Woi Bule, buku ini menegaskan lagi bahwa gerakan koperasi kredit tidak mengenal batas suku, agama, rasa dan golongan. Koperasi kredit adalah gerakan ekonomi terbuka yang merupakan implementasi prinsip persatuan dalam keberagaman.
Buku ini dibuka dengan prolog oleh RD. Frederikus Dhedhu, Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Agung Ende. Menurutnya, selama 40 tahun Kopdit Bahtera telah menunjukkan keseimbangan antara berpikir bersama dan bertindak bersama. Inilah hakikat dari komunitas berbagi. Kopdit Bahtera telah berkembang secara mengagumkan justru karena kemampuan untuk menawarkan konsep tentang koperasi sebagai komunitas berbagi kepada masyarakat dan sekaligus mengkonkretkan konsep tersebut dalam tindakan konkret secara bertanggung jawab.
Dalam epilog, Manajer Puskopdit Flores Mandiri Mikhael Hongkoda Jawa menegaskan bahwa perjuangan koperasi kredit senantiasa mengutamakan penghargaan terhadap martabat manusia dan apresiasi terhadap kemampuan masyarakat untuk menolong diri sendiri dalam kebersamaan yang bersolider. Koperasi kredit menjadi kekuatan masyarakat akar rumput untuk bisa menumbuhkan semangat solidaritas “kau susah aku bantu, aku susah kau bantu” yang terejahwantahkan dalam gerakan kolektif perubahan.
Judul Seri -
No. Panggil 334 KOP k.d
Penerbit Penerbit Ledalero : Ledalero - Maumere.,
Deskripsi Fisik xii + 378 hlm.; ils.; 21 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-623-6724-26-2
Klasifikasi 334
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek Koperasi
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain