Penelitian ini bertujuan untuk mempresentasikan relevansi moderasi beragama sebagai salah satu upaya untuk meredam fenomena radikalisme Islam yang terjadi di Indonesia saat ini. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif atau metode analisis kepustakaan. Data-data dan informasi yang berhubungan langsung dengan tema skripsi ini diperoleh penulis melalui berbagi macam sumber seperti, buku moderasi beragama yang merupakan sumber utama dalam penulisan skripsi ini. Ada pun sumber-sumber pendukung yang relevan dengan tema tersebut seperti buku-buku, jurnal, majalah dan literatur-literatur online. Data-data dan informasi yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Penulis melihat bahwa fenomena radikalisme Islam di Indonesia sangat sulit untuk diredam. Kelompok dan ormas radikal di Indonesia memiliki tujuan yang sama yaitu keinginan untuk mendirikan negara Islam di Indonesia dan bagi mereka ideologi pancasila harus diganti dengan syariat Islam. Berbagai macam upaya pun telah mereka tempuh, di antaranya adalah menyebarkan paham dan ideologi tersebut melalui sekolah, kampus hingga panggung politik di tanah air. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, sebab banyak hasil riset dan penelitian telah menunjukkan fakta bahwa sejumlah siswa, mahasiswa di beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia telah terpapar gerakan radikalisme. Melalui skripsi ini, penulis hendak menawarkan salah satu upaya dalam meredam fenomena tersebut, yaitu moderasi beragama. Moderasi beragama memiliki tujuan yaitu ingin mengembalikan peran agama di ruang publik demi mewujudkan nilai-nilai keadilan, perdamaian, toleransi dan kerukunan dalam hidup bersama. Nilai-nilai tersebut masih sangat diperjuangkan hingga pada saat ini. Kendati demikian, penulis yakin bahwa dengan dikemukakannya moderasi beragama untuk konteks Indonesia dalam meredam fenomena radikalisme sangat relevan bukan hanya sekadar diwacanakan, tetapi wujudnya dapat menciptakan relasi sosial dan harmonis di tengah kehidupan masyarakat.