Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) menjelaskan fenomena kekerasan seksual yang mempengaruhi perkembangan kepribadian remaja dan (2) menjabarkan pentingnya pendidkan karakter sebagai sebuah upaya dalam mencegah terjadinya kekerasan yang masih marak hingga saat ini. Objek kajian dari penulisan skripsi ini adalah remaja, kekerasan seksual dan pendidikan karakter. Metode penulisan yang digunakan ialah metode kualitatif yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Penulis mengkaji dan mempelajari data-data tentang remaja, fenomena kekerasan seksual dan pendidikan karakter dari pelbagai buku, jurnal ilmiah, dan artikel surat kabar atau majalah baik cetak maupun online dan memberi analisis atasnya. Berdasarkan hasil kajian penulis disimpulkan bahwa: pertama, kekerasan seksual yang dialami oleh remaja disebabkan oleh 5 faktor, yakni hasrat untuk mencapai kepuasan seksual, kondisi keluarga yang tidak utuh, pola interaksi yang kurang sehat di lingkungan sekolah, terjebak dalam pergaulan yang salah dan kemajuan teknologi internet (pornografi). Kedua, fenomena kekerasan seksual yang terjadi di kalangan remaja memberikan dampak yang buruk bagi perkembangannya. Keterlibatan remaja dalam kekerasan seksual mempengaruhi kinerja beberapa aspek penting dalam proses pertumbuhan mereka, di mana remaja mengalami gangguan psikologis, fisik, dan sosial. Kekerasan seksual merupakan salah satu fenomena esensial, dan karena itu masalah ini perlu diminimalisir. Ada banyak cara untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di kalangan remaja. Namun salah satu opsi terbaik yang penulis tawarkan ialah dengan memberikan pendidikan karakter guna meredam dan mencegah terjadinya kekerasan seksual. Proses pembelajaran pendidikan karakter tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak ada upaya atau peran dari semua pihak. Semua pihak mesti terlibat, bertanggung jawab, dan perlu adanya kerja sama dalam memberikan pendidikan karakter kepada masyarakat, khususnya kepada para remaja. Pihak-pihak itu antara lain: keluarga, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah.