Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan siapa itu Emmanuel Levinas dan etika tanggung jawabnya (2) membahas tentang wawasan interkulturalitas (3) menganalisis secara mendalam sumbangan etika tanggung jawab Emmanuel Levinas dalam usaha menumbuhkan wawasan interkultural. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan ini ialah penelitian kepustakaan. Melalui metode ini penulis membaca dan menganalisis secara mendalam topik tentang etika tanggung jawab Emmanuel Levinas dan wawasan interkultural yang selanjutnya digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini. Emmanuel Levinas adalah seorang tokoh revolusioner yang berusaha mendobrak kenyamanan berpikir Barat yang totalistis. Gagasan filosofisnya merupakan akumulasi dari seluruh pengalaman hidup, dan perjumpaan dengan para filsuf yang kemudian menginspirasinya untuk berfilsafat tentang Yang Lain. Kehadiran Yang Lain memanifestasikan dirinya dalam Wajah. Penjelasan metafisika Levinas tentang Yang Lain bermuara pada etika tanggung jawab. Etika tanggung jawab Levinas membantu menyingkapkan unsur metafisis terdalam dari pertanyaan mengapa manusia harus membangun relasi yang dinamis dan konstruktif antar manusia. Pendasaran ini memang bersifat metafisis namun sangat radikal menyentuh unsur-unsur esensial kehidupan manusia. Intisari pemikiran Levinas sangat relevan dengan nilai-nilai interkulturalitas. Pembentukan wawasan interkultural merupakan respon atas keberagaman sebagai fakta niscaya. Hal mendasar dalam menyikapi perbedaan ialah pembentukan cara pandang atau mindset interkultural. Mindset interkultural perlu dikembangkan demi terciptanya suasana harmonis yang menjadi cita-cita hidup bersama. Interkulturalitas memperlihatkan suatu hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antar budaya. Setiap orang dari budaya yang berbeda-beda belajar dan berkembang bersama, membangun relasi yang dinamis serta konstruktif. Jalan yang ditempuh dalam usaha menumbuhkan wawasan interkultural ini ialah dengan mendalami etika tanggung jawab Levinas. Bertolak dari unsur fundamental di atas, dapat dikemukakan beberapa sumbangan etika tanggung jawab Levinas dalam usaha menumbuhkan wawasan interkultural sebagai berikut: (1) etika tanggung jawab menyalakan kesadaran akan adanya realitas Ketidakberhinggaan, (2) etika tanggung jawab mengonstruksi relasi etis non-objektifikasi, (3) berakar pada tradisi sendiri dengan tetap bersikap inklusif, (4) membangkitkan rasa cinta akan kemanusiaan dan kebudayaan, (5) dialog sebagai basis perjumpaan dengan sesama. Jadi dapat disimpulkan bahwa etika tanggung jawab Emmanuel Levinas berperan penting dalam usaha menumbuhkan wawasan interkultural dalam realitas hidup bersama.