Detail Cantuman

Image of Gaya Filsafat Posmo & Sesudahnya

Text

Gaya Filsafat Posmo & Sesudahnya


1035240101149.97 WIB g C-1PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
1035241102149.97 WIB g C-2PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-09-30)
1035242103149.97 WIB g C-3PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
1035243104149.97 WIB g C-4PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Buku Gaya Filsafat Posmo dan Sesudahnya ini berisi empat pemi­kir kontemporer Prancis. Dua orang sudah meninggal (Michel Henry, tahun 2002 dan Jacques Derrida, tahun 2004), dua orang lagi masih aktif menulis dan melakukan konferensi di mana-mana (Alain Badiou dan Jacques Rancière). Keempat pemikir kontemporer ini adalah orang Prancis, dan mereka semua berasal dari tradisi kiri (Marxis). Kesamaan lain adalah mereka menawarkan analisis yang mendetail dan rumit tentang bahasa, Metafisika, Fenomenologi, Politik (Demokrasi), Pendidikan dan Seni. Derrida mempertanyakan modernitas. Bersama Lyotard dan Foucault, ia digolong­kan sebagai pemikir posmo. Michel Henry bisa dikatakan sebagai pemikir pasca-posmo. Ia memperdalam Fenomenologi Husserl, mempertanyakan dan menggugat Filsafat Barat yang obsesif dengan logos Yunani, menemukan logos Yohanik untuk menawarkan sesuatu yang baru. Demikian pula Alaian Badiou. Ia mengkritik secara terbuka posmodernitas. Itu mengapa ia tergolong dalam pemikir sesudah posmo. Jacques Rancière adalah seorang pemikir yang sangat rasional, yang percaya juga pada adanya subjek (lebih tepatnya subjektivasi). Pemikiran Rancière cukup adem, dan dengan jeli ia menawarkan bentuk-bentuk baru untuk selalu percaya pada demokrasi dan pendidikan. Mereka (terutama Derrida, Badiou dan Ranciere) tidak lagi berbicara tentang hak asasi manusia dan konstitusi yang menjadi buah kokoh modernitas dan Pencerahan, tetapi menawarkan keadilan yang akan datang (Derrida), hipotesis komunis (Badiou), dan demokrasi anarkis (Rancière). Keempat pemikir kontemporer Prancis ini memberikan orientasi, sebuah kedalaman untuk dipikirkan. Bisa diterapkan atau tidak, tentu selalu harus ditautkan dengan konteks masing-masing.
Judul Seri -
No. Panggil 149.97 WIB g
Penerbit Kanisius : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik xiii + 284 hlm.; ils.; 23 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 978-979-21-7712-1
Klasifikasi 149.97
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek Filsafat Postmodernism
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain