Detail Cantuman
Text
Fenomenologi Jiwa
1036342101 | 616.89 HEG f C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1036343102 | 616.89 HEG f C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1036344103 | 616.89 HEG f C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1036345104 | 616.89 HEG f C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Fenomenologi Jiwa ditulis Hegel pada malam penghancuran Kekaisaran Romawi Suci oleh Napoleon dan pada awal Perang Pembebasan Jerman. Buku itu sendiri tidak kalah dramatis dan revolusioner. Ini adalah eksperimen termegah Hegel yang mengubah visi kita tentang dunia dan sifat dasar dari usaha filosofis.
Fenomenologi Jiwa adalah salah satu teks paling berpengaruh dalam sejarah filsafat modern. Seperti Kant sebelumnya, Hegel menawarkan sebuah penjelasan sistematis tentang sifat pengetahuan, pengaruh masyarakat, dan sejarah terhadap klaim pengetahuan, dan karakter sosial dari manusia itu sendiri. Pemahaman baru yang berani tentang apa yang—setelah Hegel—disebut “subjektivita” muncul dalam karya ini dan sangat penting dalam pembentukan filsafat-filsafat selanjutnya, seperti eksistensialisme, Marxisme, dan pragmatisme Amerika, yang masing-masing bereaksi terhadap klaim-klaim radikal Hegel dengan cara-cara yang berbeda.
Buku ini merupakan karya Hegel yang paling cemerlang dan paling sulit. Dianggap yang paling cemerlang karena pada tingkat tertentu merupakan autobiografi pikiran Hegel, bukan catatan abstrak tentang evolusi logis, namun sejarah nyata dari pertumbuhan intelektual; yang paling sulit karena, alih-alih memperlakukan kebangkitan kecerdasan sebagai sebuah proses yang sepenuhnya subjektif, ia memperlihatkan kebangkitan ini diwujudkan dalam zaman sejarah, ciri-ciri nasional, bentuk-bentuk kebudayaan dan kepercayaan, serta sistem filsafat.
Fenomenologi Jiwa adalah salah satu teks paling berpengaruh dalam sejarah filsafat modern. Seperti Kant sebelumnya, Hegel menawarkan sebuah penjelasan sistematis tentang sifat pengetahuan, pengaruh masyarakat, dan sejarah terhadap klaim pengetahuan, dan karakter sosial dari manusia itu sendiri. Pemahaman baru yang berani tentang apa yang—setelah Hegel—disebut “subjektivita” muncul dalam karya ini dan sangat penting dalam pembentukan filsafat-filsafat selanjutnya, seperti eksistensialisme, Marxisme, dan pragmatisme Amerika, yang masing-masing bereaksi terhadap klaim-klaim radikal Hegel dengan cara-cara yang berbeda.
Buku ini merupakan karya Hegel yang paling cemerlang dan paling sulit. Dianggap yang paling cemerlang karena pada tingkat tertentu merupakan autobiografi pikiran Hegel, bukan catatan abstrak tentang evolusi logis, namun sejarah nyata dari pertumbuhan intelektual; yang paling sulit karena, alih-alih memperlakukan kebangkitan kecerdasan sebagai sebuah proses yang sepenuhnya subjektif, ia memperlihatkan kebangkitan ini diwujudkan dalam zaman sejarah, ciri-ciri nasional, bentuk-bentuk kebudayaan dan kepercayaan, serta sistem filsafat.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 616.89 HEG f |
Penerbit | Anak Hebat Indonesia : Yogyakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik | lxxxiv + 604 hlm.; 20 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-164-681-1 |
Klasifikasi | 616.89 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Fenomenologi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | G. W. F. Hegel |
Tidak tersedia versi lain