Detail Cantuman

Image of Agama dan Kesakralan Menurut Emile Durkheim

Text

Agama dan Kesakralan Menurut Emile Durkheim


1036398101200.9 PAL a C-1PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan
1036399102200.9 PAL a C-2PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-10-07)
1036400103200.9 PAL a C-3PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-09-30)
1036401104200.9 PAL a C-4PERPUSTAKAAN KAMPUS 1Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-09-28)
Agama sudah menjadi bagian integral dari kebudayaan manusia selama ribuan tahun, namun hanya dalam dua abad terakhir ini para pemikir meyakini bahwa agama bisa dijelaskan dengan analisis kritis dan ilmiah. Kapan dan bagaimana agama muncul? Kekuatan atau motif apa yang menciptakannya? Apakah agama itu rasional atau emosional? Apakah agama dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat? Mengapa agama hadir secara mapan dan universal dalam kehidupan manusia?—Adalah pertanyaan-pertanyaan yang telah menarik perhatian beberapa pemikir terkemuka di era modern, termasuk Émile Durkheim, yang pandangannya dirujuk oleh Daniel L. Pals untuk menggenapi tujuh teorinya tentang agama, dalam bukunya yang berjudul Seven Theories of Religion.

Menurut Daniel L. Pals, Durkheim merasa tidak bisa menjelaskan kepribadian individu tanpa memperhitungkan daya tarik agama terhadap individu tersebut. Durkheim merasakan hal yang sama dalam usahanya memahami masyarakat dengan keseluruhan dimensinya yang amat banyak dan tersembunyi. Ia selalu terseret ke dalam agama. Baginya, agama dan masyarakat tidak bisa dipisahkan, bahkan keduanya saling membutuhkan satu sama lain.
Judul Seri -
No. Panggil 200.9 PAL a
Penerbit IRCiSoD : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik 100 hlm.; 20 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN -
Klasifikasi 200.9
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek Agama dan Kesakralan
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain