Detail Cantuman
Text
Semantik 2 : Relasi Makna Paradigmatik, Sintagmatik dan Derivasional
1037211101 | 401.43 DJA s2 C-1 | KAMPUS MAUMERE | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1037212102 | 401.43 DJA s2 C-2 | KAMPUS MAUMERE | Tersedia |
1037213103 | 401.43 DJA s2 C-3 | KAMPUS MAUMERE | Tersedia |
1037214104 | 401.43 DJA s2 C-4 | KAMPUS MAUMERE | Tersedia |
Semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani sema (kata benda) yang berarti tanda atau lambang. Kata kerjanya adalah seamino yang berarti menandai atau melambangkan. Yang dimaksud tanda atau lambang di sini adalah tanda-tanda linguistik yang terdiri atas (1) komponen yang menggantikan, yang berwujud bunyi bahasa dan (2) komponen yang diartikan atau makna dari komponen pertama. Kedua komponen ini adalah tanda atau lambang, sedangkan yang ditandai atau dilambangkan adalah sesuatu yang berada di luar bahasa, atau yang lazim disebut sebagai referensi/acuan/hal yang ditunjuk. Dengan kata lain, semantik adalah ilmu tentang makna atau arti.
Buku setebal 168 halaman ini ditulis oleh Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma. Studi dan penelitian bahasa merupakan hubungan antar kaidah dan aturan-aturan dasar manusia, sistem gramatika, dan sikap atau cara berinteraksi dengan sistem dan proses internal (interpretasi, persepsi, dan produksi ujaran) termasuk hubungan dengan dunia luar (pemerolehan, penggunaan, perubahaan, dan perannya di masyarakat). Berdasarkan pemikiran tersebut buku Semantik 2 yang berasal dari Pemahaman Ilmu Makna, sekarang dilengkapi dengan hubungan antara dikotomi de Saussure, relasi makna paradigmatik, sintagmatik, dan derivasional, serta dilengkapi dengan munculnya aliran semantik dan hubungan satu sama lain.
Buku ini terwujud karena tuntutan kelengkapan sarana bidang semantik. Pembahasan tambahan semantik leksikal dan relasinya menjadikan buku ini terdiri dari kajian makna, perkembangan makna, hubungan makna, dan ditambah dengan relasi makna. Di dalamnya dibandingkan antara pemahaman makna dari Lyons, Cruse, dan Everaet.
Buku setebal 168 halaman ini ditulis oleh Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma. Studi dan penelitian bahasa merupakan hubungan antar kaidah dan aturan-aturan dasar manusia, sistem gramatika, dan sikap atau cara berinteraksi dengan sistem dan proses internal (interpretasi, persepsi, dan produksi ujaran) termasuk hubungan dengan dunia luar (pemerolehan, penggunaan, perubahaan, dan perannya di masyarakat). Berdasarkan pemikiran tersebut buku Semantik 2 yang berasal dari Pemahaman Ilmu Makna, sekarang dilengkapi dengan hubungan antara dikotomi de Saussure, relasi makna paradigmatik, sintagmatik, dan derivasional, serta dilengkapi dengan munculnya aliran semantik dan hubungan satu sama lain.
Buku ini terwujud karena tuntutan kelengkapan sarana bidang semantik. Pembahasan tambahan semantik leksikal dan relasinya menjadikan buku ini terdiri dari kajian makna, perkembangan makna, hubungan makna, dan ditambah dengan relasi makna. Di dalamnya dibandingkan antara pemahaman makna dari Lyons, Cruse, dan Everaet.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 401.43 DJA s2 |
Penerbit | Refika Aditama : Bandung., 2016 |
Deskripsi Fisik | xiv + 152 hlm.; 24 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-6322-26-5 |
Klasifikasi | 401.43 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-6 |
Subyek | Semantik |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | T. Fatimah Djajasudarma |
Tidak tersedia versi lain