Detail Cantuman
Text
Antropolgi Linguistik
1037115101 | 306.44 ANT a C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1037116102 | 306.44 ANT a C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1037117103 | 306.44 ANT a C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1037118104 | 306.44 ANT a C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Bahasa merupakan proses dari praktik budaya. Melalui kajian antropologi linguistik, kita dapat mempelajari hubungan bahasa dengan kehidupan sosial. Buku Modul Kuliah Antropologi Linguistik ini menjelaskan hubungan mengenai perbedaan yang muncul antara antropologi sosial yang berkaitan dengan reproduksi dari suatu sistem sosial yang spesifik dan antropologi kultural yang merupakan studi dari pergerakan yang berorientasi secara lebih kognitif. Buku ini bertitik tolak dari asumsi bahwa antropologi linguistik merupakan disiplin ilmu yang berbeda dan layak untuk dipelajari karena keberhasilan dan visi ke depan yang disajikan oleh sekelompok kecil peneliti interdisipliner dalam karya-karya mereka.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaan secara menyeluruh. Di satu pihak, manusia adalah pencipta kebudayaan, di pihak lain kebudayaan yang “menciptakan” manusia sesuai dengan lingkungannya. Dengan demikian, terjalin hubungan timbal balik yang sangat erat dan padu antara manusia dan kebudayaan. Secara sederhana dapat disebutkan bahwa antropologi linguistik (linguistic anthropology) adalah kajian tentang manusia dan kebudayaan yang terkait dengan fungsi kebahasaan dan dinamika yang terdapat di dalamnya. Cakupan kajian yang berkaitan dengan bahasa sangat luas karena bahasa mencangkup hampir semua aktivitas manusia. Hingga akhirnya linguistik memperlihatkan adanya pergerakan menuju kajian yang bersifat multidisiplin, salah satunya adalah antropologi linguistik. Buku ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaan secara menyeluruh. Di satu pihak, manusia adalah pencipta kebudayaan, di pihak lain kebudayaan yang “menciptakan” manusia sesuai dengan lingkungannya. Dengan demikian, terjalin hubungan timbal balik yang sangat erat dan padu antara manusia dan kebudayaan. Secara sederhana dapat disebutkan bahwa antropologi linguistik (linguistic anthropology) adalah kajian tentang manusia dan kebudayaan yang terkait dengan fungsi kebahasaan dan dinamika yang terdapat di dalamnya. Cakupan kajian yang berkaitan dengan bahasa sangat luas karena bahasa mencangkup hampir semua aktivitas manusia. Hingga akhirnya linguistik memperlihatkan adanya pergerakan menuju kajian yang bersifat multidisiplin, salah satunya adalah antropologi linguistik. Buku ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 306.44 ANT a |
Penerbit | Refika Aditama : Bandung., 2021 |
Deskripsi Fisik | viii + 414 hlm.; 25 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-623-7060-96-3 |
Klasifikasi | 306.44 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Antropologi Linguistik |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Abdul Syukur Ibrahim, ... [et al] |
Tidak tersedia versi lain