Detail Cantuman
Text
Hidup Bermakna dan Bahagia : Refleksi Filosofis, Teologi Moral atas Hidup yang Ditandai dengan Situasi Batas : Kerapuhan, Penderitaan, dam Kematian
1037203101 | 248 TAR h C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1037204102 | 248 TAR h C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1037205103 | 248 TAR h C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1037206104 | 248 TAR h C-4 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Hidup manusia ditandai oleh situasi batas, yakni kerapuhan, penyakit, penderitan dan kematian. Di tengah situasi demikian, bagaimana manusia mengalami hidup sungguh bermakna dan dapat mengalami kebahagiaan? Bukankah, kebermaknaan dan kebahagiaan ini dirindukan oleh setiap manusia? Bagaimana manusia memenuhi dahaga kerinduannya itu? Buku ini memaparkan apa artinya makna hidup, apa yang membuat hidup pantas dihidupi, apa yang membuat hidup sungguh bermakna. Kendati hidup manusia diwarnai oleh penderitaan dan kematian yang tidak bisa dihindari, hidup manusia tidak kehilangan maknanya. Oleh karena itu, buku ini mengeksplorasi dan menggali makna di balik penderitaan dan kematian tersebut. Bila kunci kebahagiaan adalah dengan beryukur, bagaimana mengupayakan rasa syukur untuk mencapai kebahagian? Buku ini hendak mendekatkan kita menemukan pemahaman secara filosofis, teologis dan moralitas atas kebahagiaan dan kebermaknaan hidup.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 248 TAR h |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2024 |
Deskripsi Fisik | 222 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-21-7997-2 |
Klasifikasi | 248 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Hidup Kekristenan |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Laurentius Tarpin |
Tidak tersedia versi lain