Detail Cantuman

Text
Su'i Uwi : Ritus Budaya Ngadha dalam Perbandingan Dengan Perayaan Ekaristi
1037468201 | NTT 306.5986831 DHO s | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1037469202 | NTT 306.5986831 DHO s | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
SU’I UWI merupakan upacara inti dan puncak dalam perayaan reba tahunan orang Ngadha… sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Ilahi. … sebagai penganut agama Katolik, orang Ngadha juga memiliki perayaan ekaristi sebagai puncak dari kehidupan menggereja.
… kelihatannya orang Ngadha yang menganut agama Katolik memiliki “dua puncak” dalam kehidupannya yaitu sebagai seorang yang berbudadaya (Ngadha) dan sebagai seorang yang beragama (Katolik).
Apakah ada kemungkinan memadukan kedua hal ini? Kalau mungkin, dalam hal mana dan sejauh mana?
Penulis berupaya untuk menemukan benang merah antara”kedua puncak” tersebut. Lebih jauh, pembahasan ini akan membantu para pembaca dan orang Ngadha untuk melihat serta menemukan bahwa tidak ada dua “puncak kehidupan”. Yang ada hanyalah satu yaitu puncak kehidupan sebagai seorang beriman yang bersyukur kepada Tuhan.
Pembahasan dalam buku ini membantu pembaca untuk menemukan nilai-nilai religiositas dalam perayaan reba yang dapat membantu mereka memahami dengan lebih baik perayaan Ekaristi.
Buku ini layak menjadi pegangan para pengiat upaya inkulturasi dalam menemukan dasar teologis bagi pelaksanaan inkulturasi.
… kelihatannya orang Ngadha yang menganut agama Katolik memiliki “dua puncak” dalam kehidupannya yaitu sebagai seorang yang berbudadaya (Ngadha) dan sebagai seorang yang beragama (Katolik).
Apakah ada kemungkinan memadukan kedua hal ini? Kalau mungkin, dalam hal mana dan sejauh mana?
Penulis berupaya untuk menemukan benang merah antara”kedua puncak” tersebut. Lebih jauh, pembahasan ini akan membantu para pembaca dan orang Ngadha untuk melihat serta menemukan bahwa tidak ada dua “puncak kehidupan”. Yang ada hanyalah satu yaitu puncak kehidupan sebagai seorang beriman yang bersyukur kepada Tuhan.
Pembahasan dalam buku ini membantu pembaca untuk menemukan nilai-nilai religiositas dalam perayaan reba yang dapat membantu mereka memahami dengan lebih baik perayaan Ekaristi.
Buku ini layak menjadi pegangan para pengiat upaya inkulturasi dalam menemukan dasar teologis bagi pelaksanaan inkulturasi.
Judul Seri | - |
No. Panggil | NTT 306.5986831 DHO s |
Penerbit | Penerbit Ledalero : Maumere., 2009 |
Deskripsi Fisik | xvii + 250 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-9447-65-4 |
Klasifikasi | 306.5986831 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Antropologi Budaya--Ngadha |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Cristologus Dhogo |
Tidak tersedia versi lain