Buku ini menampilkan pandangan dua filsuf besar Perancis berkaitan dengan moral dan religi. Ada perbedaan pandangan di antara mereka karena berpijak pada pengandalan rasio sebagai alat yang sangat berguna bagi kehidupan. Di mana letak perbedaan pandangan mereka? Mengapa Bergson mengelompokkan masyarakat berdasarkan insting (hewani) dan intelegensi (manusiawi)? Buku ini menarik karena penulis berusaha menarik benang merah dari pandangan kedua orang filsuf mengenai dua masalah khusus, moral dan religi, dan mengambil relevansinya bagi situasi di Indonesia. Bagi kita buku ini memberi wawasan baru tentang dua masalah yang sangat relevan untuk dikaji dan direfleksi secara mendalam dalam situasi masyarakat Indonesia yang majemuk ini.