Detail Cantuman
Text
Primat dan Filsuf: Merunut Asal-Usul Kesadaran Moral
1005638101 | 190 WAA p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1005639102 | 190 WAA p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1005640103 | 190 WAA p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1005641104 | 190 WAA p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1005642105 | 190 WAA p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Buku ini menawarkan semacam genealogi moral, mau merunut asal-usul sejati dari kesadaran moral. Kita sudah terbiasa dengan pengandaian filsafat dan agama, bahwa kesadaran moral merupakan kekhususan yang ada pada manusia, tidak pada makhluk-makhluk lain. Itu berarti, asal-usul moral harus dikembalikan pada kodrat khusus dari manusia sebagai makhluk istimewa, berbeda dari binatang (Aristoteles), atau sebagai ciptaan Allah seturut ‘citra ilahi’ (Thomas Aquinas). Dipandang dari sudut biologis ataupun teori evolusi, kedua pendekatan ini bersifat spekulatif, karena kesimpulannya berasal atau berupa pengandaian. Pengandaian yang menempatkan moral sebagai anugerah khusus manusia, menempatkan manusia terpisah jauh dari makhluk lain. Ada perloncatan dalam proses terjadinya kedua makhluk itu. Penulis menawarkan pendekatan naturalis, melalui pengamatan evolusio biologis, yang menempatkan moral manusia sebagai kelanjutan dari perkembangan karakter yang ada pada primat.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 190 WAA p |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2011 |
Deskripsi Fisik | 240 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 9789792130737 |
Klasifikasi | 190 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subyek | Filsafat |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Frans de Waal |
Tidak tersedia versi lain