Agama ada untuk kehidupan, bukan kehidupan untuk agama. Hanya dengan itu agama dapat bertransformasi diri dan terus meningkatkan perannya bagi kehidupan. Ia menjadi kritis terhadap dirinya sendiri, dan menjadi sebuah institusi yang terbuka. Agama hanya bisa memberikan prinsip dasar yang berlaku universal, sedangkan perwujudannya diletakkan ke pundak masing-masing orang seturut dengan keadaan khasnya. Agama tidak memberikan blue print yang berlaku kapan saja dan di mana saja, kalau agama konsekuen dengan penghargaannya pada kehidupan yang unik. Kumpulan karangan ini ditulis oleh Al Andang sebagai sebuah proses perenungan akan peran agama bagi manusia, terutama dalam konteks Indonesia. Menurutnya agama akan membantu kita kita dalam membangun kehidupan masyarakat yang positif apabila berhasil menempatkan diri secara positif terhadap aneka masalah dalam masyarakat. Buku ini merupakan sumbangan berharga untuk direfleksikan agar menumbuhkan kesadaran akan dimensi tantangan serta perspektif-perspektif yang terbuka bagi kita, orang beragama.