Detail Cantuman
Text
Pengantar Teologi Agama-agama
1007568101 | 230 KNI p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1007569102 | 230 KNI p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008967103 | 230 KNI p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008968104 | 230 KNI p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Mungkinkah terjadi dialog yang damai antarpemeluk agama hingga tercipta toleransi dan kehidupan beragama yang damai? Buku ini mengingatkan kita akan dua hal: peringatan dan undangan. Sebagai peringatan, buku ini mencoba mengingatkan umat Kristiani(tetapi bukan hanya umat Kristiani) akan adanya kewajiban untuk bersikap serius terhadap agama-agama lain: lebih memahami mereka, berdialog dengan mereka, dan bekerja sama dengan mereka. Sebagai undangan, buku ini ingin menunjukkan berbagai keuntungan yang membuat hidup ini lebih bermanfaat dan iman makin diperkuat karena berkomunikasi dengan dan belajar dari sesama yang beragama lain. Untuk menapaki jalan imannya sendiri, seseorang perlu berjalan bersama umat beragama lain. Di antara pembahasan pokok buku ini: Agama Kristen dan Agama-agama Lain, Model Penggantian “Hanya Satu Agama Yang Benar”, Model Pemenuhan “Yang Satu Menyempurnakan yang Banyak”, Model Mutualitas “Banyak Agama Terpanggil untuk Berdialog”, Model Penerimaan “Banyak Agama Yang Benar: Biarlah Begitu”.
Buku ini ditulis oleh Paul F. Knitter seorang Guru Besar Teologi di Xavier University, Cincinnati, Ihio, USA. Ia mendapatkan licensiat teologi dari Pontifical Greogariab University di Roma dan belajar di bawah bimbingan Karl Rahner dan doktor diperoleh dari The University of Marburg, Jerman. Menjadi dosen tamu di Center for Religion and Cross Cultural Studies Universitas Gajah Madah. Diantara karangannya ialah: This is the topic of One Earth Many Religions: Multifaith Dialogue and Global Responsibility (1995) and Jesus and the Other Names: Christian Mission and Global Responsibility (1996), and his critical survey of Christian approaches to other religions: Introducing Theologies of Religions (Orbis Books, 2002). In 2005, Knitter edited a multifaith exploration titled The Myth of Religious Superiority (Orbis Books). His latest publication is Without Buddha I Could Not Be A Christian: A Personal Journey of Passing Over and Passing Back (Oneworld Publications, 2009). This is the topic of One Earth Many Religions: Multifaith Dialogue and Global Responsibility (1995).
Ide khusus dari buku ini ialah pentingnya umat Kristiani berdialog dengan agama-agama lain. Perbincangan teologis intra-Kristiani yang memang diperlukan bagi dialog dengan agama-agama lain, tidak mungkin dilakukan tanpa dialog dengan umat beragama lain. Dengan kata lain apa yang membuat dialog intra-Kristiani tentang agama-agama lain perlu dan penting, itu juga membuat perbincangan, hubungan, kerja sama dengan umat beragama lain menjadi mungkin dan berhasil. Buku ini bertujuan membuat umat Kristiani sadar akan pentingnya menyikapi agama-agama lain secara serius. Dengan demikian –apa pun model teologis yang mereka pilih- penulis yakin, umat Kristiani akan lebih mendalami iman mereka dan memampukan mereka membawa dunia ini sedikit lebih dekat kepada apa yang Yesus maksudkan dengan kerajaan Allah. Buku ini cocok dibaca bagi mereka yang ingin tahu bahwa dalam tubuh Kristiani ada upaya untuk menyebarkan pluralisme agama.
Buku ini ditulis oleh Paul F. Knitter seorang Guru Besar Teologi di Xavier University, Cincinnati, Ihio, USA. Ia mendapatkan licensiat teologi dari Pontifical Greogariab University di Roma dan belajar di bawah bimbingan Karl Rahner dan doktor diperoleh dari The University of Marburg, Jerman. Menjadi dosen tamu di Center for Religion and Cross Cultural Studies Universitas Gajah Madah. Diantara karangannya ialah: This is the topic of One Earth Many Religions: Multifaith Dialogue and Global Responsibility (1995) and Jesus and the Other Names: Christian Mission and Global Responsibility (1996), and his critical survey of Christian approaches to other religions: Introducing Theologies of Religions (Orbis Books, 2002). In 2005, Knitter edited a multifaith exploration titled The Myth of Religious Superiority (Orbis Books). His latest publication is Without Buddha I Could Not Be A Christian: A Personal Journey of Passing Over and Passing Back (Oneworld Publications, 2009). This is the topic of One Earth Many Religions: Multifaith Dialogue and Global Responsibility (1995).
Ide khusus dari buku ini ialah pentingnya umat Kristiani berdialog dengan agama-agama lain. Perbincangan teologis intra-Kristiani yang memang diperlukan bagi dialog dengan agama-agama lain, tidak mungkin dilakukan tanpa dialog dengan umat beragama lain. Dengan kata lain apa yang membuat dialog intra-Kristiani tentang agama-agama lain perlu dan penting, itu juga membuat perbincangan, hubungan, kerja sama dengan umat beragama lain menjadi mungkin dan berhasil. Buku ini bertujuan membuat umat Kristiani sadar akan pentingnya menyikapi agama-agama lain secara serius. Dengan demikian –apa pun model teologis yang mereka pilih- penulis yakin, umat Kristiani akan lebih mendalami iman mereka dan memampukan mereka membawa dunia ini sedikit lebih dekat kepada apa yang Yesus maksudkan dengan kerajaan Allah. Buku ini cocok dibaca bagi mereka yang ingin tahu bahwa dalam tubuh Kristiani ada upaya untuk menyebarkan pluralisme agama.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 230 KNI p |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2008 |
Deskripsi Fisik | xii + 305 hlm.; 23 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-21-1755-4 |
Klasifikasi | 230 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-5 |
Subyek | Teologi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Paul F. Knitter |
Tidak tersedia versi lain