Pertanyaan yang dihadapi oleh setiap orang beriman saat menghadapi kegagalan pribadi dan bencana yang melanda dunia adalah: Apakah Allah dapat dipercayai? Apakah Tuhan dapat diandalkan? Iman mesti menegaskan dirinya di tengah hantaman badai keraguan. Buku ini menawarkan satu refleksi atas iman kristiani dalam keseluruhannya baik dari segi tindakan iman (fides qua) maupun dari segi isi iman (fides quae. Tesis dasar uraian tentang iman kristiani adalah bahwa iman sebagai tindakan dapat dan harus dipahami sebagai kepercayaan (Trust), sebagai sikap yang menyatakan keyakinan seseorang bahwa Allah bisa dipercayai, bisa diandalkan. Uraian dari segi isi iman menyingkapkan bahwa Allah memang bersifat demikian sehingga Ia bisa dipercayai. Karena itu dosa berarti kecurigaan manusia terhadap Allah. Manusia mengurung diri dalam mekanisme dosa yang merusakkan dunia dan dirinya, terutama persekutuan di antara manusia. Namun Allah yang memiliki sifat-sifat yang patut dipecayai dan dapat diandalkan tidak membiarkan manusia terus merusakan diri dan dunianya.
Allah menggugat. Allah angkat bicara dan menggugat perkembangan menuju kehancuran sebagai akibat pelanggaran manusia. Tetapi Allah tidak hanya menggugat. Dia juga menyembuhkan.