Detail Cantuman
Text
Soekarno: Bapak Indonesia Merdeka Sebuah Biografi 1901-1945
1008146201 | 923.1 HER s | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Karya Bob Hering tentang Soekarno ini mencoba memahami kembali Soekarno sebagai "Bapak Bangsa" dengan cara melakukan rekonstruksi atas berbagai realitas yang dialami Soekarno sendiri. Dengan begitu, ia mencoba mengurangi "subyektivisme" dan stereotip atas Soekarno sebagai sosok yang oleh Taufik Abdulah sering dianggap sebagai sosok "eksotis dari Timur" oleh para peneliti Barat.
Edisi bahasa Indonesia karya Hering diterbitkan oleh Hasta Mitra dengan kata pengantar dari Joesoef Isak. Menurut Joesoef, banyak karya tentang Soekarno tidak menggambarkan siapa itu Soekarno secara utuh, "Obyeknya memang Soekarno, tetapi pertama-tama stempel selera dan warna-politik penulis sendirilah yang dapat kita deteksi, dapat langsung kita lihat belang penulisnya". Dalam semangat ini Hering mencoba melihat watak Soekarno menurut pengalaman Soekarno sendiri. Dengan dukungan data yang sangat detail, karya ini mengajak pembaca agar memahami tentang Soekarno sebagai "dirinya sendiri". Seperti dikatakan oleh Joesoef, "dia bebas dari kontaminasi abstraksi-abstraksi kerekayasaan yang bermaksud mematahkan dan menghitamkan Soekarno".
Pesan penting dari buku ini adalah bahwa benang merah paling penting dari sejarah politik Soekarno adalah perjuangannya yang konsisten untuk mencapai Indonesia merdeka. Untuk tujuan tersebut ia "melakukan berbagai cara yang dimungkinkan" untuk terus membawa kapal politik gerakan menuju satu tujuan bersama, Indonesia merdeka. Oleh karena itu, pantas bila Soekarno dijuluki "Bapak Indonesia Merdeka". Sebuah peran besar yang tidak boleh "dikecilkan" oleh analisis akademis dan penelitian tentang diri Soekarno, di balik segala kontroversi yang mengiringinya.
Edisi bahasa Indonesia karya Hering diterbitkan oleh Hasta Mitra dengan kata pengantar dari Joesoef Isak. Menurut Joesoef, banyak karya tentang Soekarno tidak menggambarkan siapa itu Soekarno secara utuh, "Obyeknya memang Soekarno, tetapi pertama-tama stempel selera dan warna-politik penulis sendirilah yang dapat kita deteksi, dapat langsung kita lihat belang penulisnya". Dalam semangat ini Hering mencoba melihat watak Soekarno menurut pengalaman Soekarno sendiri. Dengan dukungan data yang sangat detail, karya ini mengajak pembaca agar memahami tentang Soekarno sebagai "dirinya sendiri". Seperti dikatakan oleh Joesoef, "dia bebas dari kontaminasi abstraksi-abstraksi kerekayasaan yang bermaksud mematahkan dan menghitamkan Soekarno".
Pesan penting dari buku ini adalah bahwa benang merah paling penting dari sejarah politik Soekarno adalah perjuangannya yang konsisten untuk mencapai Indonesia merdeka. Untuk tujuan tersebut ia "melakukan berbagai cara yang dimungkinkan" untuk terus membawa kapal politik gerakan menuju satu tujuan bersama, Indonesia merdeka. Oleh karena itu, pantas bila Soekarno dijuluki "Bapak Indonesia Merdeka". Sebuah peran besar yang tidak boleh "dikecilkan" oleh analisis akademis dan penelitian tentang diri Soekarno, di balik segala kontroversi yang mengiringinya.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 923.1 HER s |
Penerbit | Hasta Mitra : Jakarta., 2003 |
Deskripsi Fisik | xxx + 496 hlm.; ils.; 22 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-8659-29-5 |
Klasifikasi | 923.1 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Biografi - Soekarno |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Bob Hering |
Tidak tersedia versi lain