Detail Cantuman
Text
Salib
1008237101 | 232 HEU s.a | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008238102 | 232 HEU s.a | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008239103 | 232 HEU s.a | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008240104 | 232 HEU s.a | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008241105 | 232 HEU s.a | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008242106 | 232 HEU s.a | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1008243107 | 232 HEU s.a | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Mengakui Allah sebagai mahakudus dan mahatinggi masih kurang. Kemahakuasaan ilahi lain sama sekali dari bentuk kuasa apa pun yang kita kenal. Kita hanya dapat mengerti kuasa ilahi berkat anugerahi ilahi. Sebab, Allah dan segala tindakanNya hanya dapat kita memahami, sejauh diberitahu oleh Allah sendiri.
Kristus Yang tersalib mewahyukan rencana dan kebijakan Allah yang kekal bagi orang yang Ia pilih. Kepandaian duniawi manapun tak sanggup menduga tindakan Allah. Hanya Roh Allah membuka rahasia ilahi bagi kita.
Kristus Yang tersalib membuka pengertian kami tentang betapa besar Kasih Ilahi. Di bumi ini tiada kasih yang lebih besar daripada yang menyerahkan nyawa demi orang yang dicintai. Maka, salib mengungkapkan Kasih Ilahi secara manusiawi paling sempurna, bukan hanya dengan perhatian tetapi dengan pengorbanan. Tak henti-hentinya orang beriman dapat menimba pengertian tentang Tuhan dan kekuatan dari salib Kristus.
“Camkanlah: Kita dikasihi oleh Yang Mahabaik sampai SabdaNya Yang menjadi manusia bersedia wafat demi kita di salib. Jangan menolak kasih ini! Keadilan ilahi bukan tanpa pengampunan, tetapi kasih sampai tetes darah terakhir itu tidak! Kasih ini adalah kehidupan atau kematian, keselamatan atau pembuangan. Kasih yang ditolak tak berdaya, karena tidak bisa memaksa. Karena kasih yang mengandung ini bersifat ilahi, maka kehidupan atau kematian yang diberi adalah abadi.” Kardinal Lacordaire († 1861)
Semoga tiga puluh empat lukisan maupun keterangan pendek dalam buku ini membantu pembaca semakin meresapi ‘hikmat ilahi yang tersirat’ dalam salib. Hikmat ini bukan kepandaian duniawi yang akan lenyap. S. Konradus († 1894) mengakui: “Saliblah kitab suciku. Memandang salib saja memadai untuk mengetahui apa yang harus kuperbuat.”
Kristus Yang tersalib mewahyukan rencana dan kebijakan Allah yang kekal bagi orang yang Ia pilih. Kepandaian duniawi manapun tak sanggup menduga tindakan Allah. Hanya Roh Allah membuka rahasia ilahi bagi kita.
Kristus Yang tersalib membuka pengertian kami tentang betapa besar Kasih Ilahi. Di bumi ini tiada kasih yang lebih besar daripada yang menyerahkan nyawa demi orang yang dicintai. Maka, salib mengungkapkan Kasih Ilahi secara manusiawi paling sempurna, bukan hanya dengan perhatian tetapi dengan pengorbanan. Tak henti-hentinya orang beriman dapat menimba pengertian tentang Tuhan dan kekuatan dari salib Kristus.
“Camkanlah: Kita dikasihi oleh Yang Mahabaik sampai SabdaNya Yang menjadi manusia bersedia wafat demi kita di salib. Jangan menolak kasih ini! Keadilan ilahi bukan tanpa pengampunan, tetapi kasih sampai tetes darah terakhir itu tidak! Kasih ini adalah kehidupan atau kematian, keselamatan atau pembuangan. Kasih yang ditolak tak berdaya, karena tidak bisa memaksa. Karena kasih yang mengandung ini bersifat ilahi, maka kehidupan atau kematian yang diberi adalah abadi.” Kardinal Lacordaire († 1861)
Semoga tiga puluh empat lukisan maupun keterangan pendek dalam buku ini membantu pembaca semakin meresapi ‘hikmat ilahi yang tersirat’ dalam salib. Hikmat ini bukan kepandaian duniawi yang akan lenyap. S. Konradus († 1894) mengakui: “Saliblah kitab suciku. Memandang salib saja memadai untuk mengetahui apa yang harus kuperbuat.”
Judul Seri | - |
No. Panggil | 232 HEU s.a |
Penerbit | Yayasan Cipta Loka Caraka : Jakarta., 2009 |
Deskripsi Fisik | 72 hlm.; ils.; 16,5 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 232 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Yesus Kristus Salib |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Adolf Heuken |
Tidak tersedia versi lain