Menjadi-Mencintai adalah Being (Mengada) manusia. Manusia melangkah, menjadi, mencintai, memanusiawi; ia menyeberangi dan mentransendensi dirinya, persepsinya, dan dunianya. Buku ini mengurai peziarahan manusia yang Berjalan-Menjadi-Mencintai, menggapai kepenuhan cinta. Berfilsafat sehari-hari merupakan kata lain dari berfilsafat fenomenologis. Dalam fenomenologi, hidup sehari-hari adalah sumber pengetahuan, harta karun kebijaksanaan dan kebenaran, panorama dinamika Being manusia. Berfilsafat itu aktivitas keseharian (milik semua orang), bukan hanya ramai di ruang-ruang kelas filsafat. Orang berfilsafat ketika bertanya dan bergulat dengan kedalaman makna hidupnya dan tata hidup bersamanya. Sebagaimana manusia berpikir Baik, mengejar Indah, demikian refleksi filosofis buku ini mengalir deras dalam religiusitas-eksistensialitas sehari-hari. Dalam bahasa dengan klaritas (pesona kejelasan dan kedalaman) seiring temanya. Sebuah bacaan perlu dan wajib bagi peminat filsafat manusia.