Detail Cantuman
Text
Persoalan Ketuhanan dalam Wacana Filsafat
1009050101 | 211 HAM p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1009051102 | 211 HAM p C-2 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-29) |
Apakah ‘wacana tentang ketuhanan’ masih relevan? Lepas dari persoalan apakah istilah ‘Tuhan’ masih digunakan atau orang mau menggunakan istilah lain, sebagai pengetahuan mengenai sesuatu yang sangat mendasar, tentu saja wacana ini masih sangat relevan, - setidaknya dalam runutan sejarah filsafat untuk bisa memahami perkembangan pemikiran-pemikiran mutakhir yang tidak mudah ini. Topik-topik yang dibicarakan di sini bukan hanya menyangkut pembuktian ‘eksistensi’ Tuhan’, melainkan meluas menyangkut juga argumentasi linguistik yang mempersoalkan penggunaan bahasa agama dan argumentasi teodicea yang mempersoalkan dilema antara Tuhan Yang Mahabaik dan adanya kejahatan di dunia. Seperti dalam karangan-karangan lainnya yang pernah diterbitkan, tulisan Dr. Harry Hamersma menggunakan bahasa yang ringkas, padat, tetapi dalam pernyataan-pernyataan yang tegas, sehingga mudah diikuti argumentasinya. Selain itu, Dr. Harry Hamersma sangat piawai mengutip kata-kata para filsuf sendiri yang dengan tepat dan lebih jelas dapat mengungkapkan isi pemikiran mereka.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 211 HAM p |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2014 |
Deskripsi Fisik | 127 hlm.; 27 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-21-4091-0 |
Klasifikasi | 211 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan Ke-4 |
Subyek | Filsafat Ketuhanan |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Harry Hamersma |
Tidak tersedia versi lain