Detail Cantuman
Text
Menabur Firman: Mengomunikasikan Firman Allah Secara Tepat dan Relevan
1009219201 | 220 HOG m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Firman Allah begitu hidup dan kuat! Ia menyinari hati yang gelap, membebaskan yang tertindas, serta menaklukkan pemberontak yang menolak Allah.
Menurut Yesus, firman Allah bagai benih yang ditaburkan ke tanah. Sekalipun kualitas benih itu unggul, pertumbuhannya tergantung kualitas tanahnya. Mampukah firman Allah menembus berbagai jenis tembok pembatas berupa adat, kebiasaan, tradisi, dan keyakinan yang kukuh di zaman yang serbakompleks ini?
Pauline Hoggarth menyajikan pelbagai kasus bagaimana firman Allah ditaburkan dan hasilnya di Asia, Afrika, Amerika Latin maupun negara-negara Barat sejak dahulu hingga zaman Alkitab digital ini. Reaksi
’tanah’nya sangat bervariasi. Banyak yang menerima dengan hati terbuka. Namun, ada pula yang meremehkan, menganggapnya tidak relevan, menolaknya, bahkan ada yang menyalahgunakannya untuk menindas sesama!
Topik-topik penting yang diangkat dalam buku ini:
Kuasa transformatif firman Allah, relevansi dan wibawanya.
Ragam penafsiran Alkitab dan sejarah singkatnya.
Kontroversi firman Allah: perang, perempuan, dan homoseksualitas.
Persentuhan firman Allah dengan kitab suci lainnya.
Firman Allah di mata anak belia.
Firman Allah (Alkitab) dalam sejarah perkembangan gereja.
Firman Allah yang menjadi manusia.
Menabur Firman akan memperbarui interaksi kita dengan firman Allah, memurnikan motivasi dalam menaburkannya di tengah masyarakat, gereja, dan hati kita sendiri.
Menurut Yesus, firman Allah bagai benih yang ditaburkan ke tanah. Sekalipun kualitas benih itu unggul, pertumbuhannya tergantung kualitas tanahnya. Mampukah firman Allah menembus berbagai jenis tembok pembatas berupa adat, kebiasaan, tradisi, dan keyakinan yang kukuh di zaman yang serbakompleks ini?
Pauline Hoggarth menyajikan pelbagai kasus bagaimana firman Allah ditaburkan dan hasilnya di Asia, Afrika, Amerika Latin maupun negara-negara Barat sejak dahulu hingga zaman Alkitab digital ini. Reaksi
’tanah’nya sangat bervariasi. Banyak yang menerima dengan hati terbuka. Namun, ada pula yang meremehkan, menganggapnya tidak relevan, menolaknya, bahkan ada yang menyalahgunakannya untuk menindas sesama!
Topik-topik penting yang diangkat dalam buku ini:
Kuasa transformatif firman Allah, relevansi dan wibawanya.
Ragam penafsiran Alkitab dan sejarah singkatnya.
Kontroversi firman Allah: perang, perempuan, dan homoseksualitas.
Persentuhan firman Allah dengan kitab suci lainnya.
Firman Allah di mata anak belia.
Firman Allah (Alkitab) dalam sejarah perkembangan gereja.
Firman Allah yang menjadi manusia.
Menabur Firman akan memperbarui interaksi kita dengan firman Allah, memurnikan motivasi dalam menaburkannya di tengah masyarakat, gereja, dan hati kita sendiri.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 220 HOG m |
Penerbit | Yayasan Komunikasi Bina Kasih /OMF : Jakarta., 2014 |
Deskripsi Fisik | 236 hlm.; 23 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-8009-89-8 |
Klasifikasi | 220 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan Ke-1 |
Subyek | Alkitab |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Pauline Hoggarth |
Tidak tersedia versi lain