Detail Cantuman
Text
Selubung Kirmizi: Jejak-jejak Penyaliban Almasih
1009461101 | 232.963 BER s | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Proses pengadilan Yesus cacat hukum! Keengganan Herodes dan kebingungan Pilatus menjadi tanda yang jelas dari prinsip hukum yang tidak mungkin menvonis mati orang yang tidak bersalah. Tapi, mengapa akhirnya Yesus disalib juga? Mengapa semua diam, bahkan Bapa pun diam?
Situasi itu jelas mengundang tanya, bukan hanya bagi kita, tapi bahkan bagi Yesus sendiri. Bermacam reaksi manusiawi Yesus, para murid, dan orang di sekitar-Nya dalam menghadapi saat-saat terakhir hidup=Nya disajikan di sini.
Buku ini menjadi kacamata untuk melihat kisah yang sebenarnya terjadi serta untuk bersikap kritis terhadap aneka ajaran dan devosi Gereja yang muncul dari peristiwa sengsara dan penyaliban, sebuah usaha menguat selubung ketidaktahuan kita.
Situasi itu jelas mengundang tanya, bukan hanya bagi kita, tapi bahkan bagi Yesus sendiri. Bermacam reaksi manusiawi Yesus, para murid, dan orang di sekitar-Nya dalam menghadapi saat-saat terakhir hidup=Nya disajikan di sini.
Buku ini menjadi kacamata untuk melihat kisah yang sebenarnya terjadi serta untuk bersikap kritis terhadap aneka ajaran dan devosi Gereja yang muncul dari peristiwa sengsara dan penyaliban, sebuah usaha menguat selubung ketidaktahuan kita.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 232.963 BER s |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2008 |
Deskripsi Fisik | 319 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-21-4773-8 |
Klasifikasi | 232.963 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan Ke-2 |
Subyek | Kisah Sengsara Yesus |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Luis M. Bermejo |
Tidak tersedia versi lain