Profesi pustakawan mulai tumbuh pada akhir abad ke 19. Dalam sejarah perkembangannya profesi ini mendapat kritikan tajam dari para sosiolog yang meneliti masalah profesi. Sejumlah sosiolog meragukan pustakawan sebagai profesi. Bahkan ada yang berpendapat bahwa pustakawan tidak akan menjadi profesi penuh. Benarkah demikian? Kini profesi pustakawan telah diakui sebagai profesi penuh. Lebih dari itu, profesi ini telah berkembang dengan pesat seperti profesi lain. Pustakawan harus dicitrakan sebagai sebuah profesi yang memiliki kelayakan untuk sejajar dengan profesional lain. Masalah citra itu perlu kita bangun untuk merebut kepercayaan masyarakat bahwa pustakawan juga adalah agen perubahan yang paling berhak untuk memegang amanat kekuasaan. Apa yang harus Pustakawan lakukan adalah meningkatkan kapasitas internalnya agar Pustakawan memperbaiki kinerjanya sebagai agen perubahan yang memang layak diberi kepercayaan oleh masyarakat. Dalam buku ini dibahas : Perpustakaan, Pustakawan dan kepustakawanan; Profesi Pustakawan meliputi konsep dasar Profesi, Profesional dan Profesionalisme; Tugas Pustakawan dalam melayani masyarakat; Citra, pencitraan, hak dan kewajiban Pustakawan; Visi Pustakawan dan Perpustakaan menuju perubahan yang abadi. Buku ini diharapkan berguna bagi pemangku kebijakan (Stakeholders), mahasiswa dari jurusan yang berkaitan dengan perpustakaan, dokumentasi dan informasi, ilmuwan dan pemakai umum yang ingin mengembangkan kepustakawanan bagi kepentingan pribadi, pustakawan yang bekerja di sektor pemerintah maupun swasta serta peminat lainnya.