Detail Cantuman
Text
Raffes dan Invasi Inggris Ke Jawa
1010165101 | 925 HAN r | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
"MUNGKIN lebih baik kalau kita dulu dijajah Inggris, bukan Belanda," kata beberapa orang Indonesia. Namun Indonesia pernah dijajah Inggris: antara tahun 1811 dan 1816, ketika negeri Belanda diduduki Napoleon, Inggris melakukan invasi dan merebut Jawa dari Belanda. Selama lima thun, Jawa diperintah oleh seorang tokoh yang dampak masa kekuasaannya terus terasa hingga ratusan tahun kemudian:
Thomas Stamford Raffles.
Bagi sementara kalangan, nama Thomas Stamford Raffles harum sebagai pendiri Singapura dan tokoh visioner leberal di tengah zaman kolonialisme Eropa. Namun ceritanya bukan cuma itu. Tim Hannigan mengungkap sisi lain Raffles yang tampak ketika dia berkuasa di Jawa, meluluhlantakkan Keraton Yogyakarta, mempermalukan para raja dan pengeran pribumi, memicu pembantaian di Palembang, dan mencoba menerapkan sistem sewa tanah yang mengubah ekonomi di Jawa.
Thomas Stamford Raffles.
Bagi sementara kalangan, nama Thomas Stamford Raffles harum sebagai pendiri Singapura dan tokoh visioner leberal di tengah zaman kolonialisme Eropa. Namun ceritanya bukan cuma itu. Tim Hannigan mengungkap sisi lain Raffles yang tampak ketika dia berkuasa di Jawa, meluluhlantakkan Keraton Yogyakarta, mempermalukan para raja dan pengeran pribumi, memicu pembantaian di Palembang, dan mencoba menerapkan sistem sewa tanah yang mengubah ekonomi di Jawa.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 925 HAN r |
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) : Jakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik | xv + 419 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-424-111-7 |
Klasifikasi | 925 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan Ke-1 |
Subyek | Biografi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Tim Hannigan |
Tidak tersedia versi lain