Sering mendengar cerita mengenai Peristiwa Tiga Daerah yang sangat terkenal di era setelah Proklamasai Kemerdekaan Republik Indonesia. Yang sering disebut-sebut dalam peristiwa berdarah tersebut adalah sosok Kutil, daerah Talang, dan ibu Kardinah. Namun ternyata dibalik itu semua, di buku “One Soul One Struggle. Peristiwa Tiga Daerah” yang disusun oleh Anton E. Lucas, seorang kelahiran Australia, ada banyak fakta baru yang bisa kita pelajari yang jarang dibahas di beberapa buku sejarah.

Mungkin yang kita tahu bahwa Peristiwa Tiga Daerah terjadi setelah kemerdekaan Republik Indonesia, namun di dalam buku ini diceritakan bahwa peristiwa ini terjadi karena luapan kekecewaan dan amarah warga Tiga Daerah atas penjajahan dan kesewenang-wenangan para pangreh praja di mulai dari jaman penjajahan Belanda hingga Jepang. Tokoh-tokohnya pun sangat beragam dan menceritakan kondisi Tegal (khususnya) pada jaman sebelum dan sesudah kemerdekaan Republik Indonesia.

Di dalam buku terbitan Resist Book yang memiliki jumlah halaman 367 halaman ini memuat fakta-fakta yang disertai data baik dalam bentuk tabel dan hasil wawancara dari saksi mata maupun korban. Jadi sangat cocok sebagai bahan pustaka bagi yang ingin mengetahui sejarah Peristiwa Tiga Daerah.

Buku ini mungkin tidak ditemui di perpustakaan daerah, namun masih bisa kita beli di situs jual beli online yang ada di Internet. Namun jika ingin menambah wawasan sejarah Tegal.