FEMINISME menyakini perempuan sama seperti kaum laki-laki, merdeka atas tubuh diri,dan hidupnya. Bahwa perempuan adalah subyek yang uruh, yang memiliki daya dan kedaulatan, sama dengan laki-laki. Bahwa tujuan akhir feminisme bukanlah kemenangan suatu lelompok atas kelompok lainya, atau bukanlah pemusatan kekuasaan di satu pihak, melainkan penataan kembali segenap segi masyarakat tanpa penindasan, utamanya menindas perempuan. Dan oleh karenya, berbagai penindasan tersebut, harus di bedah dan dilawan juga oleh kaum perempuan bersama kaum laki-laki. Kaum perempuan harus terlibat didalamnya, kaum perempuan memiliki kepentingan pada setiap isu perlawanan terhadap penindasan.
Dengan sistematis, perjuangan gerakan feminis menolak pembagian kerja secara seksual yang " dipaksakan", membangun persaudarian- persaudaraan internasional, diruntuhkan oleh neoliberalisme dengan membangun rezim kolonialisme ( relasi kolonimetropoles ) baru, pembentukan pembagian kerja internasional baru, hierarki di antara perempuan yang mengonsolidasikan pola ekploitasi terhadap perempuan dan pengalienasian perempuan dari kemanusiaan, otonominya, dan semangat persudaraan global