Detail Cantuman
Text
Otoritas dan Demokrasi
1010636101 | 321 CAR o C-1 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
1010637102 | 321 CAR o | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Otoritas dan demokrasi adalah konsep yang susah
disandingkan begitu saja, karena pengertianya yang selintas
rasanya bertolak belakang.Demokrasi adalah konsep yang
memuliakan kebebasan sebagai kodrat manusia, sedang
otoritas adalah konsep yang membatasi gerak kodrat
manusiawi tersebut. Lantas bagaimana kita hendak melihatnya.
April Carter, Guru besar politik pada University of Lancaster
di samping tutor Universitas Terbuka Inggeris, dalam buku ini
berusaha keras untuk menjelaskanya. Betapapun rumit dan
galaunya konsep otoritas, tapi dia merupakan topik yang selalu
menggelitik peminat teori ilmu sosial dan ilmu politik. Di sini
pengarang dengan cekatan membawa kita pada pengertian awal
otoritas, kaitnya dengan tatanan aristokritas dan traditional,
kemudian hubunganya dengan masyarakat yang sudah demokratis
dan rasional, apakah ia masih relevan. Lagi pula yang sangat
menarik dalam buku ini ialah kemampuan pengarang memaparkan
relevansi dan irrelevansi antara otoritas dengan masyarakat modern,
terutama dalam menolak argumen kaum libertarian yang menyangkal
otoritas bagaimanapun halusnya dia. Dan paling menggetarkan
adalah kejelasan tentang upaya sementara orang untuk
mempertahankan otoritas pada pasca revolusi. Dengan buku
inlah semoga kita bisa melihat bagaimana otoritas dan demokrasi bisa berjalan bersisian.
disandingkan begitu saja, karena pengertianya yang selintas
rasanya bertolak belakang.Demokrasi adalah konsep yang
memuliakan kebebasan sebagai kodrat manusia, sedang
otoritas adalah konsep yang membatasi gerak kodrat
manusiawi tersebut. Lantas bagaimana kita hendak melihatnya.
April Carter, Guru besar politik pada University of Lancaster
di samping tutor Universitas Terbuka Inggeris, dalam buku ini
berusaha keras untuk menjelaskanya. Betapapun rumit dan
galaunya konsep otoritas, tapi dia merupakan topik yang selalu
menggelitik peminat teori ilmu sosial dan ilmu politik. Di sini
pengarang dengan cekatan membawa kita pada pengertian awal
otoritas, kaitnya dengan tatanan aristokritas dan traditional,
kemudian hubunganya dengan masyarakat yang sudah demokratis
dan rasional, apakah ia masih relevan. Lagi pula yang sangat
menarik dalam buku ini ialah kemampuan pengarang memaparkan
relevansi dan irrelevansi antara otoritas dengan masyarakat modern,
terutama dalam menolak argumen kaum libertarian yang menyangkal
otoritas bagaimanapun halusnya dia. Dan paling menggetarkan
adalah kejelasan tentang upaya sementara orang untuk
mempertahankan otoritas pada pasca revolusi. Dengan buku
inlah semoga kita bisa melihat bagaimana otoritas dan demokrasi bisa berjalan bersisian.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 321 CAR o |
Penerbit | Rajawali : Jakarta., 1985 |
Deskripsi Fisik | xxiii + 180 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | - |
Klasifikasi | 321 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan Ke-1 |
Subyek | Demokrasi |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | April Carter |
Tidak tersedia versi lain