Detail Cantuman
Text
Filsafat Politik: Negara dalam Bentangan Diskursus Filosofis
1011063101 | 320.01 MAD f | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1011064102 | 320.01 MAD f | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1011065103 | 320.01 MAD f | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Di tengah sebuah era di mana pemahaman tentang politik sedang dikaburkan dan dideterminasi oleh praktik politik yang diwarnai tipu muslihat, perebutan kekuasaan dan korupsi, sebuah refleksi mendasar tentang konsep politik menjadi penting. Refleksi filosofis mengembalikan kesadaran kita kepada pemahaman politik yang sesungguhnya. Seperti actus refleksi filosofis pada umumnya, kegiatan refleksi filsafat politik tak pernah mendahului peristiwa, tapi selalu datang kemudian setelah kejadian berlalu. Karena itu filsafat politik tak pernah dapat mendidik orang untuk menjadi peramal, apalagi menjadi dukun politik. Atau dalam bahasa filsuf G.W.F. Hegel, filsafat politik itu ibarat “burung hantu dewi Minerva yang mulai mengepakkan sayapnya setelah matahari terbenam ditelan bumi”.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 320.01 MAD f |
Penerbit | Penerbit Ledalero : Maumere., 2013 |
Deskripsi Fisik | xxiii + 278hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-9447-04-3 |
Klasifikasi | 320.01 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Filsafat Politik |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Otto Gusti Madung |
Tidak tersedia versi lain