Detail Cantuman
Text
Kudeta 1 Oktober 1965: Sebuah Analisis Awal
1012471101 | 959.8 AND k | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1012472102 | 959.8 AND k | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1033005203 | 959.8 AND k C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Sejarah resmi menitahkan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah dalang peristiwa penculikan dan pembunuhan 7 jenderal pada subuh buta 30 September 1965. Bernaung di bawah nama Dewan Jenderal, partai ini melakukan upaya untuk menjatuhkan dan sekaligus merebut pemerintahan. Para Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI), terutama dari sayap Angkatan Darat (AD), yang berseberangan dengan PKI disingkirkan untuk memuluskan langkah ini.
Setelah peristiwa itu, PKI dilarang. Para pemimpinnya, di semua tingkatan, diburu, disiksa, dibunuh, dan ditahan bertahun-tahun tanpa pengadilan. PKI segera menjadi banyak hal. Menjadi hantu. Menjadi lambang kebejatan moral. Menjadi masa silam. Dan terutama menjadi segala hal yang buruk, sumpah serapah, dan kekeraskepalaan. Citra ini kuat melekat, lebih-lebih pada warga Indonesia yang diasuh oleh pendidikan sejarah Orde Baru, dan terus meninggalkan jejaknya hingga kini.
Dengan narasi demikian, tidak ada orang yang tak berakal sehat pun yang tak membenci PKI. Sejarah resmi yang ditulis belakangan menebalkan saja persepsi dan citra ini. Peristiwa ini telah menjadi suatu perspektif untuk memandang Indonesia masa lalu dan di masa mendatang.
Setelah peristiwa itu, PKI dilarang. Para pemimpinnya, di semua tingkatan, diburu, disiksa, dibunuh, dan ditahan bertahun-tahun tanpa pengadilan. PKI segera menjadi banyak hal. Menjadi hantu. Menjadi lambang kebejatan moral. Menjadi masa silam. Dan terutama menjadi segala hal yang buruk, sumpah serapah, dan kekeraskepalaan. Citra ini kuat melekat, lebih-lebih pada warga Indonesia yang diasuh oleh pendidikan sejarah Orde Baru, dan terus meninggalkan jejaknya hingga kini.
Dengan narasi demikian, tidak ada orang yang tak berakal sehat pun yang tak membenci PKI. Sejarah resmi yang ditulis belakangan menebalkan saja persepsi dan citra ini. Peristiwa ini telah menjadi suatu perspektif untuk memandang Indonesia masa lalu dan di masa mendatang.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 959.8 AND k |
Penerbit | LKPSM : Yogyakarta., 2001 |
Deskripsi Fisik | xiii + 350 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-8867-11-4 |
Klasifikasi | 959.8 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-2 |
Subyek | Gerkan Tiga Puluh September 1965 |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Benedict Ro'g Anderson, Ruth T. McVey |
Tidak tersedia versi lain