Detail Cantuman
Text
Menuju Masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masyarakat, Politik dan Postmodernisme Menurut Jurgen Habermas
1012605101 | 300.1 HAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1012606102 | 300.1 HAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1012608104 | 300.1 HAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1012609105 | 300.1 HAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1012610106 | 300.1 HAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1027572207 | 300.1 HAR m C-7 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1032634203 | 300.1 HAR m C-3 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Jurgen Habermas semakin besar pengaruhnya bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial dan filsafat dewasa ini. Karya-karyanya yang terpenting seperti psikoanalisis Freud, materialisme sejarah, teori rasionalisasi Weber, krisis legitimasi dan juga postmodernisme, diulas dalam buku ini.
Melalui analisis kritisnya, Habermas memperlihatkan bahwa modernisasi, sejauh didominasi oleh sistem kapitalisme, mengandung cacat-cacat yang mendasar. Dengan mengutamakan segi-segi teknis dan instrumental dari pengetahuan dan tindakan birokratis, modernitas kapitalis mengikis segi-segi hakiki kehidupan sosial yang pada dasarnya bersifat komunikatif. Tidak hanya mengkritik paham kebebasan nilai ilmu-ilmu, teknokratisme, dan depolitisasi massa, dia juga mendiagnosis adanya krisis legitimasi dalam masyarakat dewasa ini dan membuka diskusi dengan pemikiran postmodern. Modernitas, menurutnya, adalah proyek yang belum selesai dan cacat-cacatnya harus diatasi dengan pencerahan lebih lanjut melalui "rasio komunikatif".
Dari Teori Kritisnya dalam buku ini, kita dapat belajar banyak mengenai bahaya-bahaya serius yang akan menimpa sebuah masyarakat yang strategi pembangunannya diarahkan semata-mata demi akumulasi modal, birokratisasi, dan teknokratisasi sehingga menyingkirkan solidaritas sosial.
Melalui analisis kritisnya, Habermas memperlihatkan bahwa modernisasi, sejauh didominasi oleh sistem kapitalisme, mengandung cacat-cacat yang mendasar. Dengan mengutamakan segi-segi teknis dan instrumental dari pengetahuan dan tindakan birokratis, modernitas kapitalis mengikis segi-segi hakiki kehidupan sosial yang pada dasarnya bersifat komunikatif. Tidak hanya mengkritik paham kebebasan nilai ilmu-ilmu, teknokratisme, dan depolitisasi massa, dia juga mendiagnosis adanya krisis legitimasi dalam masyarakat dewasa ini dan membuka diskusi dengan pemikiran postmodern. Modernitas, menurutnya, adalah proyek yang belum selesai dan cacat-cacatnya harus diatasi dengan pencerahan lebih lanjut melalui "rasio komunikatif".
Dari Teori Kritisnya dalam buku ini, kita dapat belajar banyak mengenai bahaya-bahaya serius yang akan menimpa sebuah masyarakat yang strategi pembangunannya diarahkan semata-mata demi akumulasi modal, birokratisasi, dan teknokratisasi sehingga menyingkirkan solidaritas sosial.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 300.1 HAR m |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 1993 |
Deskripsi Fisik | xxix + 257 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-413-959-9 |
Klasifikasi | 300.1 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Masyarakat komunikatif |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | F. Budi Hardiman |
Tidak tersedia versi lain