Detail Cantuman
Text
Politik Multikulturalisme: Menggugat Realitas Kebangsaan
1013304101 | 320 POL p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Merupakan bunga rampai hasil penelitian dan pelatihan kolaborasi antara Ford Foundation dan Institute for the Study of Economic Culture (ISEC) di Boston University. Tujuan yang sangat penting adalah mendorong kaum intelektual di Malaysia, Singapura, dan Indonesia untuk merenungkan tantangan pluralisme etnis, religius, dan gender di masyarakat masing-masing. Hanya segelintir dari tantangan-tantangan terhadap impian modern mengenai kewarganegaraan demokratis yang terasa lebih menakutkan daripada terjadinya perpecahan-perpecahan etnis, religius, dan linguistis yang tajam dalam masyarakat. Sejak awal era modern, para teoris liberal Barat merasa pesimis terhadap prospek-prospek tata pemerintahan demokratis di negara-negara yang sangat majemuk. Kita bisa meyakini satu hal: banyak warga negara akhirnya akan menganggap ideal tentang kewarganegaraan yang setara dan inklusif itu bukanlah sebuah ciptaan “Baratâ€, melainkan ciptaan mereka sendiri.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 320 POL p |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2007 |
Deskripsi Fisik | 507 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-21-1664-9 |
Klasifikasi | 320 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Ilmu Politik |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Robert W. Hefner (editor) |
Tidak tersedia versi lain