Detail Cantuman

Image of Wajah DPR Dan DPD 2004-2009

Text

Wajah DPR Dan DPD 2004-2009


1013427101328.3 WAJ wPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Ini bukan buku baru karena sudah terbit sejak 2005. Meski demikian, buku ini menjadi rujukan penting untuk mencari informasi tentang para wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Apalagi belakangan ini beberapa wakil rakyat dan mantan wakil rakyat menjadi buah bibir karena dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terbagi menjadi 17 bab, 16 bab memuat data-data anggota DPR, dan 1 bab terakhir menyajikan data anggota DPD. Formatnya berupa biodata (cv).

Data-data anggota DPR dikelompokkan berdasarkan partai masing-masing. Tercatat ada 16 partai yang memiliki kursi di DPR, sehingga dibuat 16 bab. Untuk anggota DPR, urutan kepartaian diatur berdasarkan jumlah kursi terbesar, bukan berdasarkan abjad. Bab I-V, misalnya, menyajikan data-data anggota DPR dari Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional. Sedangkan untuk anggota DPD diatur berdasarkan provinsi, dimulai dari Nanggroe Aceh Darussalam hingga Papua.

Setiap entri berisikan identitas, pendidikan terakhir, perjalanan karier – termasuk di dunia legislatif – pengalaman organisasi, serta perolehan suara yang diraih.

Oleh penyusunnya, buku ini ditampilkan dengan mengedepankan nama diri lengkap dan atribut pendidikan yang disandang. Pada bagian judul ditempatkan nama yang berfungsi sebagai navigasi, yakni nama yang dikenal masyarakat. Misalnya, nama Muhammad Guruh Irianto Sukarnoputra, di judul ditulis Guruh Sukarnoputra dan dapat dicari di urutan alfabetis G.

Tidak semua anggota DPR yang ada dalam buku ini masih menjadi wakil rakyat di Senayan. Ada yang sudah menjadi menteri, seperti Andi Mattalatta, Paskah Suzetta, Suryadharma Ali, Taufiq Effendi, dan Fahmi Idris; anggota Mahkamah Konstitusi (Akil Mochtar dan Mahfud MD); wakil gubernur (Antony Zeidra Abidin); bupati (Ridwan Mukti); dan duta besar (Andi M Ghalib dan Junus Effendy Habibie ). Ada pula yang di-recall oleh partainya, seperti dialami Yahya Zaini, Roy BB Janis, dan Marissa Haque.

Para pengganti mereka yang sudah di-recall dan menduduki jabatan baru tersebut tidak dimuat dalam buku ini. Namun hal itu bisa dimaklumi karena kiprah mereka di DPR berakhir setelah buku ini diterbitkan pada 2005 lalu.

Data yang ditampilkan dalam buku ini ada juga yang tidak sesuai dengan perjalanan karier anggota DPR tertentu. Contohnya, ada anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat yang ditulis dalam perjalanan kariernya pernah menjadi Sekretaris WIlayah Daerah Kota Sabang dan Walikota Sabang (hal 286). Padahal yang bersangkutan tak pernah berkiprah di Sabang. Ini adalah kesalahan fatal, dan harus direvisi bila buku ini akan dicetak ulang.

Meski memiliki beberapa kekurangan, buku ini masih bisa diandalkan sebagai referensi tentang wakil rakyat di Senayan, khususnya bagi mereka yang akan menulis kiprah anggota dan mantan anggota DPR dan DPD 2004-2009.
Judul Seri -
No. Panggil 328.3 WAJ w
Penerbit Kompas : Jakarta.,
Deskripsi Fisik xviii + 738 hlm.; 23 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 979-709-205-4
Klasifikasi 328.3
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek Legislatif
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain