Detail Cantuman
Text
Wanita-Wanita Dalam Perjanjian Lama
1014333101 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014334102 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014335103 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014336104 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014337105 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014338106 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014339107 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014340108 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014341109 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1014342110 | 220.92082 HEU w | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Wanita dalam Perjanjian Lama tidak memelihara harapan muluk. Mereka berharap bisa menjadi hamil dan melahirkan anak untuk melanjutkan hidup keluarga. Masyarakat bercorak patriakal. Walaupun Kitab Kejadian mencatat, bahwa Allah menciptakan pria dan wanita sederajat dan sebagai citraNya sendiri, namun kenyataan lain. Gadis dan isteri milik ayah atau suami, mirip kepunyaan lain seperti budak dan binatang. Pria berhak menentukan dan memutuskan. Hanya kalau latar-belakang ini disadari, peran beberapa wanita luar-biasa dimengerti. Hidup serta peran diceritakan dalam buku ini.
Wanita dalam Perjanjian Lama diceritakan dalam hubungan dengan suami mereka: Sara sebagai isteri Abraham, Lea serta Rahel sebagai isteri Yakub. Rut sebagai isteri Boas. Wanita Moab, bangsa asing, yang miskin ini mengikuti kelihaian Naomi, sehingga disukai Boas, tuan tanah yang kaya. Pria Yahudi, bangsa yang migrasi dari Mesir ke Palestina, menerima Rut wanita asing dari Moab. Hanya empat wanita tampak sebagai tokoh sendiri, yaitu Debora serta Yael, Yudit dan Ester.
Riwayat wanita dalam buku ini memperlihatkan, bahwa mereka berpribadi khas, sehingga pantas diingat oleh angkatan-angkatan berikutnya. Perbuatan mereka dipuji bukan pribadi mereka. Beberapa nama dari mereka dicatat dalam silsilah Jesus oleh Matius dan Lukas.
Wanita dalam Perjanjian Lama diceritakan dalam hubungan dengan suami mereka: Sara sebagai isteri Abraham, Lea serta Rahel sebagai isteri Yakub. Rut sebagai isteri Boas. Wanita Moab, bangsa asing, yang miskin ini mengikuti kelihaian Naomi, sehingga disukai Boas, tuan tanah yang kaya. Pria Yahudi, bangsa yang migrasi dari Mesir ke Palestina, menerima Rut wanita asing dari Moab. Hanya empat wanita tampak sebagai tokoh sendiri, yaitu Debora serta Yael, Yudit dan Ester.
Riwayat wanita dalam buku ini memperlihatkan, bahwa mereka berpribadi khas, sehingga pantas diingat oleh angkatan-angkatan berikutnya. Perbuatan mereka dipuji bukan pribadi mereka. Beberapa nama dari mereka dicatat dalam silsilah Jesus oleh Matius dan Lukas.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 220.92082 HEU w |
Penerbit | Yayasan Cipta Loka Caraka : Jakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik | 89 hlm.; ils.; 20,5 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-6361-33-2 |
Klasifikasi | 220.92082 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Wanita dalam Perjanjian Lama |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Adolf Heuken |
Tidak tersedia versi lain