Detail Cantuman

Image of Water Wars: Privatisasi, Profit, dan Polusi

Text

Water Wars: Privatisasi, Profit, dan Polusi


1014484101363.739 SHI wPERPUSTAKAAN KAMPUS 1Tersedia
Buku ini membahas perebutan air, sebagai simbol sumber daya alam, pelindung sejati keanekaragaman hayati, dan salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Pendek kata, air adalah hak asasi manusia, artinya tanpa air, manusia tidak layak disebut manusia. Air merupakan hajat hidup orang banyak. Problem kekurangan air dapat menimbulkan bencana bagi rakyat dan kelalaian dalam mengelola air juga akan berakibat bencana.

Air adalah kehidupan, oleh karena itu Vandana Shiva melihat air sebagai fokus kajian persoalan lingkungan. Air sesungguhnya juga simbol masalah lingkungan. Ketika untuk pertama kalinya PBB menyelenggarakan konferensi tentang Lingkungan Hidup (Human Environment) yang diselenggarakan di Stockholm, bulan Juni tahun 1972, dilatar-belakangi oleh desakan Swedia yang saat itu tertimpa musibah air hujan yang dikenal dengan pencemaran terhadap hutan yang merupakan tulang punggung ekonomi negara itu. Padahal sebelumnya lingkungan hidup tidak pernah menjadi agenda pembangunan. Itulah cikal bakal persoalan lingkungan. Dari situlah awal mulanya gerakan lingkungan, dan menjamurnya organisasi lingkungan hingga kini.
Judul Seri -
No. Panggil 363.739 SHI w
Penerbit Insist Press : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik xxxviii + 179 hlm.; 21 cm.
Bahasa Indonesia
ISBN/ISSN 979-97228-4-5
Klasifikasi 363.739
Tipe Isi -
Tipe Media -
Tipe Pembawa -
Edisi Cetakan ke-1
Subyek Isu Lingkungan
Info Detil Spesifik -
Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain