Apa sesungguhnya yang menjadi faktor krisis finansial selama ini? Benarkah karena adanya sisem pasar bebas serta ideologi neoliberalisme sebagai penyebab kirisis di berbagai belahan dunia? Ataukah karena adanya “faktor fundamental” dan “faktor spekulasi” berlebihan sehingga mengakibatkan gejolak krisis finansial yang hebat.

Kemudian bagaimana dengan Indonesia, benarkah bangsa kita telah masuk dalam perangkap neoliberalisme, libralisasi gaya baru karena kegagalan libralisasi sebelumnya? Bagaimana cara agar Indonesia keluar dari krisis yang berkelanjutan ini?

Melalui buku ini penulis menjelaskan bentangan pola siklus ekonomi yang diwarnai serangkaian krisis ekonomi dan instabilitas finansial. Juga dipaparkan perihal ekonomi balon, pasar modal, spekulasi harga minyak, hukum dan perilaku investasi, serta bagimana investasi di masa krisis.

A. Prasetyantoko, adalah Doktor Ekonomi pengajar Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Unika Atma Jaya Jakarta. Mendapatkan gelar S-1 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, S-2 di Universitas Lille1-Prancis, dan S-3 dari Ecole Normale Superieure (ESCP-EAP, European School of Management, Paris). A. Prasetyantoko adalah pengkaji tetap untuk International Academy of Business and Economics (IABE) dan peneliti untuk proyek Strategic Assesment Working Group (SAWG) yaitu kerjasama program Asia, Harvard Kennedy School, Cambridge, MA dengan Rajawali Foundation. Penulis artikel di berbagai media masa, dan penulis buku-buku bestseller, seperti: Bencana Finansial, Stabilitas Sebagai Barang Publik, Krisis Finansial dalam Perangkap Ekonomi Global, dan Corporate Governance, Pendekatan Institusional. Ia juga adalah penulis bab dalam buku-buku yang diterbitkan secara internasional, dan melakukan presentasi ilmiah Internasional di berbagai negara.