Detail Cantuman
Text
Pembangunan Pascamodernis: Esai-esai Ekonomi Politik
1014735201 | 337 RAH p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Pada Masa Orde baru, persisnya pertengahan darsawarsa 1970-an, masyarakat digugah kesadarannya tentang timbulnya kemiskinan,yang mengiringi pertumbuhan ekonomi.
Akan tetapi dengan terbangunnya kesadaran itu,timbul upaya-upaya pengentasan masyarakat dari kemiskinan, sehingga persentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan terus menurun dari sekitar 60 persen pada awal darsawarsa 1970-an menjadi 11 persen pada masa orde baru. Ketika krisis moneter melanda indonesia pada tanggal 1997, presentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan meningkat menjadi 15 persen, demikian jumlah pengganguran. Walhasil, perekonomian Indonesia di masa orde baru bercorak kapitalis, berakhir dengan krisis ekonomi yang diawali dengan krisis moneter. Seharusnya pemerintah memikirkan kembali pola perkembangan ekonomi yang bercorak kapitalis, karena yang terjadi adalah proses liberalisasi yang makin jauh dengan marjinalisasi peran negara. Malahan, ekonom semacam Mubyarto dan Sri Edi Swasono berpendapat bahwa Pemerintah Indonesia telah mengikuti pradigma neoliberalisme yang tidak berdaya menghadapi arus globalisasi yang berintikan Ekspansi kapitalis
Akan tetapi dengan terbangunnya kesadaran itu,timbul upaya-upaya pengentasan masyarakat dari kemiskinan, sehingga persentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan terus menurun dari sekitar 60 persen pada awal darsawarsa 1970-an menjadi 11 persen pada masa orde baru. Ketika krisis moneter melanda indonesia pada tanggal 1997, presentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan meningkat menjadi 15 persen, demikian jumlah pengganguran. Walhasil, perekonomian Indonesia di masa orde baru bercorak kapitalis, berakhir dengan krisis ekonomi yang diawali dengan krisis moneter. Seharusnya pemerintah memikirkan kembali pola perkembangan ekonomi yang bercorak kapitalis, karena yang terjadi adalah proses liberalisasi yang makin jauh dengan marjinalisasi peran negara. Malahan, ekonom semacam Mubyarto dan Sri Edi Swasono berpendapat bahwa Pemerintah Indonesia telah mengikuti pradigma neoliberalisme yang tidak berdaya menghadapi arus globalisasi yang berintikan Ekspansi kapitalis
Judul Seri | - |
No. Panggil | 337 RAH p |
Penerbit | Insist Press : Yogyakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik | xxi + 182 hlm.; 24 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-8384-50-6 |
Klasifikasi | 337 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Ekonomi Politik |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | M. Dawam Rahardjo |
Tidak tersedia versi lain