Detail Cantuman
Text
The Lost Gospel: Kisah Pencarian Injil Yudas
1015559201 | 229 KRO l | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Yudas Iskariot....... sebuah nama yang kontroversial!
Selama berabad-abad dia dibenci dan dicaci sebagai pengkhianat Yesus Kristus, sahabat dekat yang mengkhianati Sang Guru, demi tiga puluh kepeng perak.
Tetapi, sejarah ternyata juga merekan informasi lain mengenai Yudas Iskariot. Salah satunya ditulis pada tahun 180 oleh seorang Bapa Gereja yang amat berpengaruh, St. Irenaeus. Dia mencerca Injil Yudas, yang menceritakan hari-hari terakhir Yesus dari perspektif rasul yang cemar namanya itu. Di situ Yudas digambarkan sebagai murid kesayangan Yesus.
Itu jelas merupakan cerita yaang amat berbeda dari kisah yang terus diwartakan sampai sekarang. Sayangnya, begitu dinyatakan sebagai bidah, Injil Yudas lenyap dari peredaran, dan tinggal menjadi sebuah naskah yang dilupakan sejarah......
Sampai beberapa saat yang lalu ..... ketika Injil ini muncul kembali dan beritanya menggemparkan dunia!
Dalam laporan hasil risetnya yang amat menarik dan lengkap ini, Herbert Krosney menyingkapkan seluk beluk penemuan |njil Yudas, dan bagaimana maknanya digali dari teks kuno berbahasa Kopt yang telah menyembunyikan pesannya selama berabad-abad. Dengan kelihaian seorang wartawan investigasi dan pencerita ulung, Krosney melacak perjalanan injil yang terlupakan itu, merambah tiga benua - suatu perjalanan yang akan membawanya ke dunai pasar gelap barang antik internasional - sampai akhirnya lembar-lembar papirus yang sudah robek-robek, dan sebagian malah sudah remuk itu, berhasil disingkapkan rahasianya.
Upaya pencarian yang berpacu dengan waktu untuk mendapatkan kembali naskah kuno yang sempat dicuri itu mewajibkan sebuah kisah detektif arkeologi biblis yang menakjubkan.
Selama berabad-abad dia dibenci dan dicaci sebagai pengkhianat Yesus Kristus, sahabat dekat yang mengkhianati Sang Guru, demi tiga puluh kepeng perak.
Tetapi, sejarah ternyata juga merekan informasi lain mengenai Yudas Iskariot. Salah satunya ditulis pada tahun 180 oleh seorang Bapa Gereja yang amat berpengaruh, St. Irenaeus. Dia mencerca Injil Yudas, yang menceritakan hari-hari terakhir Yesus dari perspektif rasul yang cemar namanya itu. Di situ Yudas digambarkan sebagai murid kesayangan Yesus.
Itu jelas merupakan cerita yaang amat berbeda dari kisah yang terus diwartakan sampai sekarang. Sayangnya, begitu dinyatakan sebagai bidah, Injil Yudas lenyap dari peredaran, dan tinggal menjadi sebuah naskah yang dilupakan sejarah......
Sampai beberapa saat yang lalu ..... ketika Injil ini muncul kembali dan beritanya menggemparkan dunia!
Dalam laporan hasil risetnya yang amat menarik dan lengkap ini, Herbert Krosney menyingkapkan seluk beluk penemuan |njil Yudas, dan bagaimana maknanya digali dari teks kuno berbahasa Kopt yang telah menyembunyikan pesannya selama berabad-abad. Dengan kelihaian seorang wartawan investigasi dan pencerita ulung, Krosney melacak perjalanan injil yang terlupakan itu, merambah tiga benua - suatu perjalanan yang akan membawanya ke dunai pasar gelap barang antik internasional - sampai akhirnya lembar-lembar papirus yang sudah robek-robek, dan sebagian malah sudah remuk itu, berhasil disingkapkan rahasianya.
Upaya pencarian yang berpacu dengan waktu untuk mendapatkan kembali naskah kuno yang sempat dicuri itu mewajibkan sebuah kisah detektif arkeologi biblis yang menakjubkan.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 229 KRO l |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2006 |
Deskripsi Fisik | xxxv + 344 hlm.; 24 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-22-2270-7 |
Klasifikasi | 229 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Herbert Krosney |
Tidak tersedia versi lain