Detail Cantuman
Text
Bersyukur dan Menggugat Diri
1000950101 | 081 OET b | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1000951102 | 081 OET b | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
”Hidup ini seolah-olah sebagai kebetulankebetulan, tetapi bagi saya itulah providentia Dei, itulah penyelenggaraan Allah.”
Bersyukur dan mensyukuri, serta naluri yang menggugat bersama rasa syukur merupakan ungkapan yang sangat tulus atas rahmat yang diterima. Melalui buku ini kita dapat melihat salah satu sisi potret jati diri Jakob Oetama, termasuk kegundahan, penggugatan, dan upayanya mendudukkan persoalan bagi masyarakat. Di usianya yang telah mencapai 78 tahun, Jakob masih terus mengikuti perkembangan dunia lewat berbagai bacaan dan pergaulan yang luas, buku Culture Matters. How Shape Human Progress, merupakan salah satu yang memberikan penguatan dan pengesahan atas refleksi pemikiran Jakob.
Bersyukur dan mensyukuri, serta naluri yang menggugat bersama rasa syukur merupakan ungkapan yang sangat tulus atas rahmat yang diterima. Melalui buku ini kita dapat melihat salah satu sisi potret jati diri Jakob Oetama, termasuk kegundahan, penggugatan, dan upayanya mendudukkan persoalan bagi masyarakat. Di usianya yang telah mencapai 78 tahun, Jakob masih terus mengikuti perkembangan dunia lewat berbagai bacaan dan pergaulan yang luas, buku Culture Matters. How Shape Human Progress, merupakan salah satu yang memberikan penguatan dan pengesahan atas refleksi pemikiran Jakob.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 081 OET b |
Penerbit | Penerbit Buku Kompas : Jakarta., 2009 |
Deskripsi Fisik | xxxviii + 344 hlm.; 21 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 9789797094409 |
Klasifikasi | 081 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | - |
Subyek | Kumpulan Karangan |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Jakob Oetama |
Tidak tersedia versi lain