Detail Cantuman
Text
Protopia Philosophia: Berfilsafat Secara Kontekstual
1017280101 | 121 WAT p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1017281102 | 121 WAT p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1017282103 | 121 WAT p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1017283104 | 121 WAT p | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Utopia menghendaki perubahan besar dalam waktu singkat untuk mewujudkan sebuah visi yang besar dan luhur. Protopia adalah proses bertekun dalam kompleksitas hidup, dan berusaha melampaui berbagai tantangan secara perlahan, namun pasti.
Philosophia adalah filsafat. Ia terdiri dari dua kata, yakni philo yang berarti pecinta, dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Maka, filsafat, secara harafiah, dapat diartikan sebagai pecinta kebijaksanaan. Yang menjadi ciri unik filsafat adalah penggunaan akal budi secara murni, tanpa mengacu pada iman atau agama dalam bentuk apapun.
Bagaimana jika kedua kata ini, yakni protopia philosophia, digabungkan menjadi satu kata, seperti judul buku ini? Artinya sederhana, yakni upaya untuk maju secara bertahap dengan menggunakan filsafat. Di dalam buku ini, filsafat dilihat sebagai pencerahan-pencerahan kecil yang mewarnai kehidupan manusia, mulai dari diri pribadi sampai dengan politik internasional. Artinya, filsafat bergerak dari dan memberikan warna pada „konteks“ tertentu di dalam hidup manusia.
Philosophia adalah filsafat. Ia terdiri dari dua kata, yakni philo yang berarti pecinta, dan sophia yang berarti kebijaksanaan. Maka, filsafat, secara harafiah, dapat diartikan sebagai pecinta kebijaksanaan. Yang menjadi ciri unik filsafat adalah penggunaan akal budi secara murni, tanpa mengacu pada iman atau agama dalam bentuk apapun.
Bagaimana jika kedua kata ini, yakni protopia philosophia, digabungkan menjadi satu kata, seperti judul buku ini? Artinya sederhana, yakni upaya untuk maju secara bertahap dengan menggunakan filsafat. Di dalam buku ini, filsafat dilihat sebagai pencerahan-pencerahan kecil yang mewarnai kehidupan manusia, mulai dari diri pribadi sampai dengan politik internasional. Artinya, filsafat bergerak dari dan memberikan warna pada „konteks“ tertentu di dalam hidup manusia.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 121 WAT p |
Penerbit | Kanisius : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik | xiii + 441 hlm.; 23 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-979-21-6219-06 |
Klasifikasi | 121 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Filsafat Kontekstual |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Reza A. A. Wattimena |
Tidak tersedia versi lain