Detail Cantuman
Text
Berani Berhenti Berbohong: 50 Tahun Pascaperistiwa 1965-1966
1017682101 | 959.8 BER b | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1017683102 | 959.8 BER b | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1017684103 | 959.8 BER b | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1017685104 | 959.8 BER b | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1017686105 | 959.8 BER b | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1032561206 | 959.8 BER b C-6 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1033436207 | 959.8 BER b C-7 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1033766208 | 959.8 BER b C-8 | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
“Minimal sekarang, 50 tahun kemudian. Kita seharusnya berani berhenti berbohong. Berani mengakui bahwa selama 50 tahun kita dibohongi. Dari kita betul-betul dituntut kebesaran hati untuk mengakui bahwa reaksi pasca-G30S sama sekali ke luar rel. itu tuntutan keadilan paling dasar. Kalau akhirnya kita berani mengakui kengerian palanggaran hak-hak asasi mereka yang dicap “terlibat” sesudah G30S, pengakuan itu tidak berarti bahwa PKI harus direhabilitasi. Dan sebaliknya, kalau banyak dari kita memandang PKI sebagai musuh yang dibenci dan ditakuti, maka itu tetap tidak membenarkan bahwa jutaan masyarakat yang tertarik pada PKI secara sistematik dibunuh dan dihancurkan” (Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, STF Driyarkara, Jakarta)
Berharap sekalipun tak ada alasan untuk berharap. Karena itu, supaya kita benar-benar menolak penipuan penguasa dan melawan lupa penderitaan rakyat, telah hadir k tengah Anda sebuah buku berjudul Berani Berhenti Berbohong. Buku ini berisikan sejumlah artikel seputar pembantaian 1965/1966. Sebagian besar artikel memberikan perhatian pada daerah NTT, diiringi berbagai analisa politik, psikologi dan agama.
Berharap sekalipun tak ada alasan untuk berharap. Karena itu, supaya kita benar-benar menolak penipuan penguasa dan melawan lupa penderitaan rakyat, telah hadir k tengah Anda sebuah buku berjudul Berani Berhenti Berbohong. Buku ini berisikan sejumlah artikel seputar pembantaian 1965/1966. Sebagian besar artikel memberikan perhatian pada daerah NTT, diiringi berbagai analisa politik, psikologi dan agama.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 959.8 BER b |
Penerbit | Penerbit Ledalero : Maumere., 2015 |
Deskripsi Fisik | xxiv + 338 hlm.; 23 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 978-602-1161-17-3 |
Klasifikasi | 959.8 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | Sejarah dan Etika Politik |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Otto Gusti Madung |
Tidak tersedia versi lain