Detail Cantuman
Text
Menggugat Politik Zaman
1018197101 | 923.2 BAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1018198102 | 923.2 BAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
1018199103 | 923.2 BAR m | PERPUSTAKAAN KAMPUS 1 | Tersedia |
Kehidupan adalah pusingan peristiwa, selalu naik turun serta terus menerus menggelinding, bagaikan bola liar yang lepas tak terarah. Begitulah yang dijalani Achmad Arnold Baramuli selama tujuh puluh tahun perjalanan hidupnya. Lelaki pemberani asal Pintang, dusun kecil di pedalaman Sulawesi Selatan, sosok yang legam warna kulitnya, liat raut tubuhnya, cerdik sorot matanya. Namun, dengan gerak dan langkah yang bisa sangat mengejutkan orang lain.
Baramuli seorang tukang berkelahi sekaligus murah hati, penggemar fanatik olah raga serta pecemburu, politikus ulung dan juga tangkas sekali kalau sedang berbicara. Ketika usianya belum genap 29 tahun, Presiden Soekarno telah mengangkatnya sebagai Gubernur Sulawesi Utara-Tengah dengan tugas khusus, menyelesaikan pemberontakan Permesta.
Hari-hari ini, namanya selalu dikaitkan sebagai otak di belakang kemelut Bank Bali. Ini semua terjadi tak lebih dari empat tahun yang lalu sesudah Baramuli dengan keberanian luar biasa menggugat zaman, menghadapi segala macam tekanan dan praktis sendirian, mengungkapkan penyelewengan Eddy Tanzil yang menguras 430 juta US $ uang kekayaan negara yang tersimpan di Bapindo.
Tidak akan pernah cukup kata-kata untuk bisa melukiskan sosok Baramuli dengan utuh. Tidak akan pernah ada kalimat bisa menyebutkan tuntas segala ragam sepak terjangnya. Baramuli adalah The Untouchable and a man for all season.
Baramuli seorang tukang berkelahi sekaligus murah hati, penggemar fanatik olah raga serta pecemburu, politikus ulung dan juga tangkas sekali kalau sedang berbicara. Ketika usianya belum genap 29 tahun, Presiden Soekarno telah mengangkatnya sebagai Gubernur Sulawesi Utara-Tengah dengan tugas khusus, menyelesaikan pemberontakan Permesta.
Hari-hari ini, namanya selalu dikaitkan sebagai otak di belakang kemelut Bank Bali. Ini semua terjadi tak lebih dari empat tahun yang lalu sesudah Baramuli dengan keberanian luar biasa menggugat zaman, menghadapi segala macam tekanan dan praktis sendirian, mengungkapkan penyelewengan Eddy Tanzil yang menguras 430 juta US $ uang kekayaan negara yang tersimpan di Bapindo.
Tidak akan pernah cukup kata-kata untuk bisa melukiskan sosok Baramuli dengan utuh. Tidak akan pernah ada kalimat bisa menyebutkan tuntas segala ragam sepak terjangnya. Baramuli adalah The Untouchable and a man for all season.
Judul Seri | - |
No. Panggil | 923.2 BAR m |
Penerbit | Pustaka Sinar Harapan : Jakarta., 2000 |
Deskripsi Fisik | xiv + 456 hlm.; 22 cm. |
Bahasa | Indonesia |
ISBN/ISSN | 979-416-650-2 |
Klasifikasi | 923.2 |
Tipe Isi | - |
Tipe Media | - |
Tipe Pembawa | - |
Edisi | Cetakan ke-1 |
Subyek | - |
Info Detil Spesifik | - |
Pernyataan Tanggungjawab | Baramuli |
Tidak tersedia versi lain